Mojokerto, Jawa Timur - Jelang perayaan Natal, kepolisian di sejumlah daerah melakukan sterilisasi dan pemeriksaan keamanan guna untuk memberikan rasa aman terhadap warga Jemaat gereja yang akan merayakan Natal.
Jelang perayaan Natal, seluruh gereja di Mojokerto, Jawa Timur disterilisasi oleh Tim Gegana Sat Brimob Polda Jatim dan Sat Samapta Polres Mojokerto Kota.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan teror bom, pada saat perayaan natal dan tahun baru dengan menggunakan alat pendeteksi logam serta alat lainnya.
Petugas yang datang langsung menyisir seluruh area gereja untuk mencari benda yang diduga berpotensi menimbulkan ancaman keamanan seperti bom dan bahan peledak lainnya.
Pemeriksaan juga dilakukan di luar gereja hingga radius 30 meter.
Dalam perayaan natal ini, sebanyak 273 anggota kepolisian dikerahkan untuk melakukan penjagaan di 42 gereja dan seluruh pospam.
Sementara itu,dengan menggunakan alat metal detektor, mirror detector, dan red eye, Tim Gegana Brimob dan anggota Polres Banjarnegara, Jawa Tengah melakukan penyisiran ke-43 titik gereja yang ada di Banjarnegara.
Tidak hanya dalam ruangan penyisiran juga dilakukan di halaman dan pekarangan kosong area gereja dengan menggunakan anjing pelacak.
Penyisiran ini dilakukan untuk memberikan rasa aman terhadap jemaat gereja yang akan merayakan Natal sekaligus antisipasi teror gangguan keamanan.
Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini Polres Banjarnegara menyiapkan sedikitnya 318 personil ditambah pasukan TNI Satpol PP.
Sementara di Sleman, Yogyakarta tim penjinak bom dari Detasemen Gegaran Polda DIY menyisir puluhan gereja di Yogyakarta, salah satunya Gereja Katolik Keluarga Kudus Banteng Sleman.
Sterilisasi dilakukan guna memastikan tidak ada benda mencurigakan yang bisa membahayakan Jemaat saat Misa Natal.
Petugas menyisir setiap sudut gereja menggunakan alat vital detektor dan pendeteksi bahan kimiawi.
Total ada 46 gereja yang disisir dimana 21 diantaranya merupakan gereja prioritas di Kabupaten Sleman.
Selain melakukan sterilisasi petugas penjinak bom Berikut alat pelengkapnya juga akan disiagakan di gereja-gereja tertentu hingga berakhirnya Hari Raya Natal.(awy)