ADVERTISEMENT

Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tim INAFIS Segera Olah TKP, Aparat Kantongi Identitas Pelaku | tvOne

Senin, 29 Maret 2021 - 10:47 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan – Petugas Polda Sulawesi Selatan masih menyisir lokasi ledakan untuk mengumpulkan barang bukti serta menjaga area gereja Katedral Makassar, pasca ledakan bom yang terjadi Minggu (28/3) kemarin.  Selain itu, polisi juga memperketat pengamanan dengan melakukan patroli ke sejumlah objek vital di Kota Makassar.

"Penjagaan ketat kami berlakukan dengan melakukan patroli serta menempatkan personel di perbatasan sebagai langkah antisipasi teror susulan," ujar Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Anis Prasetyo.

Menurutnya, langkah antisipasi itu dilakukan sebagai bagian dari penanganan terorisme serta memutus pergerakan aksi teror tersebut. Wilayah perbatasan dimaksud yaitu menghubungkan perbatasan Kota Makassar-Kabupaten Gowa dan Kota Makassar-Kabupaten Maros.

Selain daerah perbatasan, katanya pula, sejumlah objek vital dan beberapa gereja serta rumah ibadah lainnya, tidak luput dari pantauan pengawasan personel Polri. Termasuk wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Makassar.

"Atas kejadian itu, patroli terus diperketat, termasuk wilayah perbatasan, objek vital serta gereja-gereja mengantisipasi teror susulan," katanya lagi.

Selain itu, kata Anis Prasetyo, pihaknya terus berkoordinasi dengan Mabes Polri serta Densus 88 Antiteror untuk segera mengungkapkan jaringan teroris yang ada di wilayah Sulsel.

Pelaku Jaringan JAD

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Sudah kita dapatkan inisial L, (pelaku). Bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu, telah kita amankan," ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai mengunjungi gereja setempat, Minggu malam.

Ia mengatakan, pelaku diketahui tergabung dalam kelompok JAD, dan pernah melaksanakan kegiatan operasi terorisme di Jolo, Philipina pada 2018 lalu. “Untuk inisial pelaku sudah kita dapatkan, dan kita tindaklanjuti untuk melaksanakan pemeriksaan terkait dengan DNA yang bersangkutan, agar bisa pertanggungjawabkan secara ilmiah," tegasnya.

Sedangkan untuk terduga pelaku bom bunuh diri tersebut, sebut Kapolri, sebanyak dua orang sudah meninggal dunia, dan 19 orang jemaat serta petugas keamanan atau Satpam. Namun demikian, Sigit belum membuka inisial salah satu pelakunya.

Kapolri mengungkapkan, pelaku tersebut merupakan salah seorang bagian dari kelompok JAD yang beberapa waktu lalu ditangkap di Makassar, Sulsel pada kompleks Villa Mutiara, Sudiang dan Kabupaten Enrekang pada Januari 2021.

"Mereka adalah kelompok beberapa waktu yang lalu (ditangkap), ada kurang lebih 20 orang, dari kelompok JAD yang kita amankan. Mereka bagian dari itu. Inisial dan data-datanya sudah kita pastikan sesuai," beber Kapolri.

Sedangkan aksi yang dilakukan bersangkutan saat ini, merupakan society boomber, dengan membawa ledakan cukup besar sehingga berpengaruh dengan daya ledaknya. "Jadi kegiatan mereka terjadi saat ini, kita ketahui, adalah ledakan, adalah society bom, menggunakan jenis bom panci, dan itu terkait dengan pengungkapan," ungkap Sigit.

Menurut dia, kepolisian selalu melihat alat bukti dan barang bukti, kemudian berkaitan dengan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut juga menjadi pertimbangan. Sehingga diputuskan, dilakukan pengembangan.

"Hari ini, untuk inisial pelaku sudah tuntas, dan kita sudah kembangkan mencari kelompok yang lain. Kemudian, hari ini juga kita sudah mengamankan kurang lebih 4 orang, di wilayah Bima," katanya.

Penangkapan terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diamankan terkait dengan kegiatan terorisme. "Saya harapkan masyarakat seluruhnya tenang, dan tidak panik. Kami polisi Densus terus mengikuti, gerakan mereka. Saya perintah Kepala Densus, lakukan apa bisa dilakukan, apapun itu. Jangan sampai ada ledakan lagi. Jadi masyarakat harus diamankan, tangkap mereka, lakukan tindakan tegas, kalau mereka melawan," tuturnya menegaskan.

Selain Kapolri, hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam dan Pangdam XIV Hasanuddin, Andi Sumangerukka bersama jajaran, serta Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat mengunjungi lokasi ledakan gereja setempat. (ito/ant)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Puan Ungkap Isi Pertemuan Megawati dengan Presiden Prabowo
01:32

Puan Ungkap Isi Pertemuan Megawati dengan Presiden Prabowo

Ketua DPP PDIP Puan Maharani, mengatakan partainya bakal membantu pemerintah Presiden Prabowo Subianto. 
Wisatawan Tenggelam di Parangtritis Ditemukan Tewas
02:43

Wisatawan Tenggelam di Parangtritis Ditemukan Tewas

Seorang wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang tenggelam di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta akhirnya ditemukan. 
Penampakan Rumah Warga Pasca Ledakan Gas 12 KG
03:35

Penampakan Rumah Warga Pasca Ledakan Gas 12 KG

Sebuah rumah di Jalan Taman Surya 5, RT 09 RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, ludes karena kebakaran akibat ledakan tabung gas pada Sabtu (12/4/2025) malam. 
Kejagung Ungkap Aliran Uang Suap 3 Hakim Pemberi Vonis Lepas Kasus Korupsi Migor
05:04

Kejagung Ungkap Aliran Uang Suap 3 Hakim Pemberi Vonis Lepas Kasus Korupsi Migor

Kejaksaan Agung RI mengungkap secara gamblang motif di balik skandal suap dan gratifikasi dalam penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Mahkamah Agung Tanggapi Penangkapan 3 Hakim
11:20

Mahkamah Agung Tanggapi Penangkapan 3 Hakim

Mahkamah Agung hormati proses hukum penangkapan empat hakim dalam dugaan kasus suap penanganan perkara korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah. 
Sebulan Tak Pulang TKI Diduga Meninggal
02:19

Sebulan Tak Pulang TKI Diduga Meninggal

Seorang ibu di Banyuwangi, Jawa Timur meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk bisa memulangkan putranya yang dikabarkan meninggal di Kamboja pada pertengahan Maret 2025 lalu.
Reza Indragiri Soroti Hukuman Kebiri Bagi Pelaku Kekerasan Seksual, Harus Persetujuan Pelaku
01:33

Reza Indragiri Soroti Hukuman Kebiri Bagi Pelaku Kekerasan Seksual, Harus Persetujuan Pelaku

Menanggapi kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh dokter residen di RSHS, pakar Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual dilakukan melalui mekanisme rehabilitasi.
Sanksi Tegas Untuk Travel yang Telantarkan 25 Jemaah Umrah di Bandara Changi
11:29

Sanksi Tegas Untuk Travel yang Telantarkan 25 Jemaah Umrah di Bandara Changi

25 orang jemaah umroh asal Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara dipulangkan ke Bandara Kualanamu Deli Serdang.
Visa Ratusan Mahasiswa Asing di AS Dicabut dengan Alasan Tak Jelas
02:11

Visa Ratusan Mahasiswa Asing di AS Dicabut dengan Alasan Tak Jelas

Ratusan mahasiswa internasional yang tengah kuliah di berbagai universitas di Amerika Serikat secara mendadak visanya dicabut oleh pemerintahan Donald Trump.
Kejagung Sita Ferrari Sampai Nissan Nismo GTR Terkait Suap Ekspor CPO
01:22

Kejagung Sita Ferrari Sampai Nissan Nismo GTR Terkait Suap Ekspor CPO

Deretan mobil mewah dalam kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan disita Kejaksaan Agung.
Ngeri! Pria Ditusuk di Tempat Wisata Hingga Tewas di Bogor
07:28

Ngeri! Pria Ditusuk di Tempat Wisata Hingga Tewas di Bogor

Polisi tengah menyelidiki motif pembunuhan terhadap seorang pria inisial R di depan perumahan Kota Wisata Cibubur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 
Letusan Bertubi-tubi, Toko Mainan Berisi Petasan Leuwiliang Bogor Terbakar Hebat
01:25

Letusan Bertubi-tubi, Toko Mainan Berisi Petasan Leuwiliang Bogor Terbakar Hebat

Diduga akibat korsleting arus listrik, toko mainan dan petasan di Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor ludes terbakar api.
Kuasa Hukum Korban Minta Polda Jabar Percepat Kasus Calon Dokter Pemerkosa
11:58

Kuasa Hukum Korban Minta Polda Jabar Percepat Kasus Calon Dokter Pemerkosa

Keluarga FH korban dari tersangka Priguna Anugerah Pratama, mengaku telah memaafkan perbuatan tersangka memperkosa korban, namun mereka ingin proses hukum tetap berlanjut.
Bocah Perempuan Hilang Usai Diajak Belanja Baju Baru
01:25

Bocah Perempuan Hilang Usai Diajak Belanja Baju Baru

Seorang anak perempuan bernama Eva Thalita Zahra (13) hilang diduga diculik tetangga kontrakannya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (11/4/2025) lalu. 
Bawa Senjata Tajam, Warga Satroni Rumah Terduga Pelaku Pelecehan
01:13

Bawa Senjata Tajam, Warga Satroni Rumah Terduga Pelaku Pelecehan

Warga Jeneponto Sulawesi Selatan mengamuk Seluruh dunia ini sangat sulit Seksual. Mereka menuntut agar pelaku tidak tinggal lagi di kampung.
Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan soal Konten Penahanan Ijazah
07:34

Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan soal Konten Penahanan Ijazah

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur buntut sidaknya ke sebuah pabrik kawasan Margomulyo.
Monyet Liar Terlepas di Tangerang, Seorang Anak Menjadi Korban Gigitan
01:53

Monyet Liar Terlepas di Tangerang, Seorang Anak Menjadi Korban Gigitan

Monyet liar tangkapan petugas Damkar diduga lepas dan menggigit bocah usia 4 tahun hingga alami trauma.
11 Pendulang Emas Tewas Ditembak KKB
04:08

11 Pendulang Emas Tewas Ditembak KKB

Pada 6-7 April 2025, KKB menyerang para pendulang emas tradisional di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Akibat serangan ini, sebanyak 11 orang pendulang emas tewas.
Hilang Dua Pekan, Mahasiswi UGM Ditemukan Membusuk dan Tertimpa Motor
06:05

Hilang Dua Pekan, Mahasiswi UGM Ditemukan Membusuk dan Tertimpa Motor

Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sheila Amalia Christanti sempat dilaporkan hilang pada 27 Maret 2025. 

Jangan Lewatkan

Puan Maharani Desak Prabowo Segera Isi Posisi Dubes yang Masih Kosong di AS

Puan Maharani Desak Prabowo Segera Isi Posisi Dubes yang Masih Kosong di AS

Ketua DPR RI, Puan Maharani desak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengisi posisi duta besar (dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS)
La Nyalla Lontarkan Pertanyaan Menohok ke KPK: Saya Benar-benar Bingung

La Nyalla Lontarkan Pertanyaan Menohok ke KPK: Saya Benar-benar Bingung

Mantan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti angkat suara soal penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu rumahnya
Usai Geledah Rumah, KPK Buka Peluang Panggil La Nyalla

Usai Geledah Rumah, KPK Buka Peluang Panggil La Nyalla

Usai KPK menggeledah rumah anggota DPD La Nyalla Mattalitti di Surabaya, Jawa Timur, terkait perkara dana hibah Pemprov Jawa Timur. 
Modus Beri Takjil, Oknum Dosen Cabuli Anak Tetangga di Lombok Barat

Modus Beri Takjil, Oknum Dosen Cabuli Anak Tetangga di Lombok Barat

Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menangani kasus dugaan seorang dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Mataram berinisial HA
Curhatan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna, Kuasa Hukum: 90 Persen Korbannya Perempuan dan Anak

Curhatan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna, Kuasa Hukum: 90 Persen Korbannya Perempuan dan Anak

Baru-baru ini, mencuat soal curhatan korban pemerkosaan dokter Priguna (31) di RSHS Bandung, berinsial FH (21). Dia curhat kepada pihak kuasa hukumnya
Ayu Aulia Siap Minta Maaf, Bila Tes DNA Nyatakan Ridwan Kamil Ayah Kandung Anak Lisa

Ayu Aulia Siap Minta Maaf, Bila Tes DNA Nyatakan Ridwan Kamil Ayah Kandung Anak Lisa

Dalam podcast YouTube dr. Richard Lee, MARS, Ayu Aulia bicara soal kemungkinan. bila hasil tes DNA menyatakan Ridwan Kamil merupakan ayah biologis
Polisi Ungkap Stratgei Dokter Priguna Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung

Polisi Ungkap Stratgei Dokter Priguna Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung

Kasus dokter Priguna (31) memasuki babak baru. Pasalnya baru-baru ini, Polisi beberkan strategi dokter Priguna jalankan aksi bejatnya.
Bukan Simpanan, Ayu Aulia Akui Jadi Tempat Curhat Ridwan Kamil, Kok Bisa? Ini Kronologinya

Bukan Simpanan, Ayu Aulia Akui Jadi Tempat Curhat Ridwan Kamil, Kok Bisa? Ini Kronologinya

Belakangan isu miring menerpa Ayu Aulia. Dia dituding menjadi simpanan Ridwan Kamil, sebelum Lisa Mariana. 
Buntut Kasus Dokter Priguna, DSKJI Sarankan Tes Kejiwaan Berkala Peserta PPDS

Buntut Kasus Dokter Priguna, DSKJI Sarankan Tes Kejiwaan Berkala Peserta PPDS

Buntut kasus dokter Priguna (31) perkosa pasien di di RSHS Bandung. Sontak menuai komentar dari berbagai kalangan, seperti PDSKJI
Ibas Janji Dorong Peningkatan Pendanaan Kesejahteraan LinMas

Ibas Janji Dorong Peningkatan Pendanaan Kesejahteraan LinMas

Ibas apresiasi ke LinMas atas perannya dalam lindungi masyarakat, mitigasi bencana, hingga penguatan demokrasi negara lalui penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.