ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pagar Beton Dibongkar, Ahli Waris Meradang Ajukan Gugatan ke Pengadilan | tvOne

Rabu, 17 Maret 2021 - 11:43 WIB

Tangerang, Banten – Tembok beton yang menghalangi rumah warga di Ciledug, Tangerang, Banten, akhirnya dihancurkan oleh pemerintah kota. Proses pembongkaran dijaga ketat oleh petugas dan disaksikan oleh para pihak yang bersengketa.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja merobohkan tembok beton di Jalan Akasia RT 04/03, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug menggunakan alat berat karena menghalangi akses warga.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Agus Henra di Tangerang, Rabu mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan setelah pihak terkait tidak merespons surat peringatan yang dikirim hari Senin (15/3) untuk membongkar tembok secara mandiri.

Hingga akhirnya Satpol PP mengambil keputusan dengan melakukan pembongkaran tembok pada hari ini setelah sehari sebelumnya menyampaikan surat informasi kepada pihak terkait.

"Hasil koordinasi bersama Kepolisian, TNI dan BPN akhirnya kita lakukan pembongkaran hari ini dengan alat berat. Tembok yang telah dipasang kita bongkar semua," kata Kasatpol Agus Henra.

Pantauan di lapangan, pembongkaran dilakukan pada pagi hari hingga siang. Dua unit alat berat ekskavator membongkar tembok setinggi dua meter dan panjang 80 meter tersebut.

Kegiatan pembongkaran ini pun mendapatkan perhatian ramai masyarakat sekitar. Namun petugas gabungan dari Satpol PP, Polres Metro Tangerang Kota dan TNI telah bersiaga sejak pagi. Petugas Dinas Perhubungan membantu kelancaran lalu lintas di lokasi sekitar.

Agus mengatakan pembongkaran tembok hari ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah lantaran menyulitkan warga yang akan keluar dan masuk tempat tinggal. Selain itu BPN Kota Tangerang telah menyatakan jika bidang tanah tanah yang menjadi polemik telat tercatat sebagai jalan.

Agus juga menegaskan jika pelaksanaan kegiatan ini juga memiliki landasan hukum dan telah melakukan koordinasi dengan tiga pilar yakni Kepolisian dan TNI.

Respon Ahli Waris

Salah seorang ahli waris merasa keberatan atas pembongkaran yang dilakukan pemerintah, karena pihaknya mengklaim masih memiliki ha katas tanah seluas 1.500 meter, yang meliputi akses jalan dan kolam renang. Pihak ahli waris pun akan mengumpulkan bukti untuk mengajukan gugatan ke pengadilan.

“Keberatannya, karena pembongkaran ini dilakukan tanpa adanya surat perintah yang jelas, biasanya satpol PP membongkar berdasarkan putusan pengadilan. Kami sangat menyayangkan hal itu. Tapi dalam pembongkaran ini kami tidak melawan. Tapi kami akan mempertahankan hak ini, karena tanah ini bukanlah tanah jalan,” kata ahli waris, Harry Mulya.

Sementara itu pemilik rumah mengaku lega atas pembongkaran tembok beton yang ada di depan rumahnya. “Beribu ribu terimakasih, telah membukakan pintu, kita bisa aktivitas, cucu saya bisa berangkat ngaji, bisa berangkat sekolah,” kata pemilik rumah, Hadiyanti.

Untuk diketahui telah dilakukan pemasangan tembok beton setinggi dua meter dengan panjang 80 meter oleh seseorang yang mengaku sebagai ahli waris. Akibat pemasangan beton tersebut, ada penghuni rumah yang harus memanjat tembok untuk dapat melintas dengan membuat undakan kayu.

Camat Ciledug yakni Syarifudin pun mengaku sudah melakukan mediasi namun tidak dihadiri oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan sebanyak tiga kali pertemuan.

Kejadian pemasangan tembok beton tersebut telah terjadi selama dua tahun yakni 2019 silam oleh seseorang bernama Ruli. Ketika itu, masih ada akses jalan untuk kendaraan roda dua dan orang melintas.

Namun pada bulan Februari saat peristiwa banjir, tembok beton tersebut alami kerusakan hingga jebol. Lalu seseorang bernama Ruli memasang tembok beton secara menyeluruh hingga akhirnya menutup akses jalan.

Kasus Ancaman dan Intimidasi

Sementara itu, Polres Metro Tangerang Kota, Banten, telah memanggil pihak terkait yang memasang tembok beton di Jalan Akasia RT 04/03, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug terkait kasus ancaman.

"Kami sudah panggil pihak terkait bernama Ruli untuk hadir ke Polres Metro Tangerang hari ini terkait kasus ancaman. Harusnya hari ini datang," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Deonijiu De Fatima.

Dia mengatakan kehadiran Ruli diperlukan untuk kegiatan klarifikasi mengenai adanya ancaman kepada Hadianti selaku pemilik rumah yang terkurung tembok. Dalam laporannya, Hadianti mengaku alami ancaman dari Ruli ketika tembok yang dipasang rubuh karena diterjang banjir.

Terkait ketidakhadiran Ruli tersebut, pihak kepolisian akan kembali mengirimkan surat panggilan kedua. "Jika nanti tak hadir lagi sesuai aturan yang ada maka bisa dilakukan penjemputan," katanya.

Sebelumnya Hadianti mengaku telah mengalami ancaman dari Rully dan telah melaporkan hal tersebut kepada kepolisian. Ancaman yang diterima berupa verbal dan telah ditangani Polres Metro Tangerang Kota.

Hadianti adalah pemilik rumah yang aksesnya tertutup setelah Rully memasang tembok setinggi dua meter dan panjang 80 meter. (ito/ant)

(Lihat Juga: Sengketa blokade pagar beton, Camat adakan mediasi)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Kesaksian Warga Kasus Balita Tewas Dibakar Kekasih Ibunya
08:57

Kesaksian Warga Kasus Balita Tewas Dibakar Kekasih Ibunya

Petugas Inafis Polda Metro Jaya kembali melakukan olah tempat kejadian perkara terkait peristiwa penemuan seorang balita yang tewas dengan luka bakar di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. 
Keluarga dan Polisi Masih Mencari Ibu Hamil yang Mendadak Hilang saat Berobat di Puskesmas
08:38

Keluarga dan Polisi Masih Mencari Ibu Hamil yang Mendadak Hilang saat Berobat di Puskesmas

Seorang ibu hamil dengan usia kandungan 6 bulan dilaporkan menghilang saat berobat di Puskesmas Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis (24/4/2025) lalu.  
Pemprov Jabar Berencana Menerapkan Program Wajib Militer untuk Anak Bermasalah
02:28

Pemprov Jabar Berencana Menerapkan Program Wajib Militer untuk Anak Bermasalah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menerapkan program wajib militer bagi anak-anak bermasalah, terutama yang terlibat dalam geng motor dan tawuran. 
Begini Alasan Prabowo Tak Izinkan Wartawan Saat Meliput Pidato di Acara Danantara
07:20

Begini Alasan Prabowo Tak Izinkan Wartawan Saat Meliput Pidato di Acara Danantara

Presiden Prabowo Subianto mengaku telah menegur sejumlah direksi saat acara Town Hall bersama dengan Badan Pengelola Investasi atau BPI Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) 
Bassis Band Dewa 19 Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Kasus Berujung Damai
01:08

Bassis Band Dewa 19 Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Kasus Berujung Damai

Basis Band Dewa 19 Yuke Sampurna menabrak seorang anak kecil di Jalan Raya Cikalong, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada pekan lalu. 
Pilu Bocah 4 Tahun Tewas Terbakar di Kontrakan Kekasih Ibunya
05:46

Pilu Bocah 4 Tahun Tewas Terbakar di Kontrakan Kekasih Ibunya

Kepala Desa Ahmad Damari menyatakan hasil autopsi mengindikasikan ada bekas luka pukulan benda tumpul pada jasad anak usia 4 tahun yang ditemukan tewas terbakar di rumah pria kekasih ibu korban.
Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
03:05

Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta

Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro merespon usulan Kota Solo akan dijadikan Daerah Istimewa Surakarta. 
Pesan Menteri Agama Soal Haji
05:12

Pesan Menteri Agama Soal Haji

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberi pesan kepada petugas haji atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025 agar berikan layanan terbaik kepada para jemaah haji. 
Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO
05:52

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya per 21 April 2025. 
Waspadai Penipuan Berkedok Lowongan Kerja
03:11

Waspadai Penipuan Berkedok Lowongan Kerja

Perusahaan penyalur tenaga kerja yang selama ini banyak menipu pencari kerja akhirnya dibongkar kedoknya.
Selundupkan 106 KG Sabu, 3 Warga India Divonis Mati
01:14

Selundupkan 106 KG Sabu, 3 Warga India Divonis Mati

Pengadilan Negeri Karimun menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap tiga warga India. Ketiganya terlibat kasus penyelundupan lebih dari 100 kg sabu-sabu.
Mahasiswa Universitas Udayana Edit Foto Puluhan Mahasiswi Jadi Gambar Tak Pantas
02:19

Mahasiswa Universitas Udayana Edit Foto Puluhan Mahasiswi Jadi Gambar Tak Pantas

Polda Bali hingga saat ini belum menerima pengaduan dari para korban deep fake oknum mahasiswa Universitas Udayana yang mengedit foto puluhan mahasiswa menjadi foto fotografi. 
Jonathan Frizzy Terseret Kasus Vape Berisi Obat Keras
08:45

Jonathan Frizzy Terseret Kasus Vape Berisi Obat Keras

Bandara Soekarno Hatta membongkar kasus produk farmasi tanpa izin berupa vape yang mengandung zat etomidate. Dalam kasus ini, terseret juga nama aktor Jonathan Frizzy dan 3 orang lainnya. 
3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu
11:29

3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu

Dalam sebuah video amatir memperlihatkan sebuah mobil travel yang ringsek usai menabrak bagian belakang truk tronton. Bahkan salah satu korban terlihat terhempas ke luar kendaraan dan tergeletak di tengah jalan tol. 
Ekshumasi Korban Pengeroyokan Oknum TNI
02:19

Ekshumasi Korban Pengeroyokan Oknum TNI

Untuk mengungkap kasus pengrroyokan yang dilakukan dua oknum TNI dan dua warga sipil yang terjadi di Kota Serang,  Banten pada beberapa waktu lalu, Tim Forensik Polda Banten melakukan ekshumasi jenazah korban. 
Maut di Curug Pinang Baturraden: 2 Wisatawan Jakarta Tewas Tenggelam
02:58

Maut di Curug Pinang Baturraden: 2 Wisatawan Jakarta Tewas Tenggelam

Warga di sekitar objek wisata air terjun Curug Pinang, Kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dihebohkan dengan peristiwa dua wisatawan yang tewas tenggelam.
Petugas Damkar Jambi Tangkap Ular Piton Besar Usai Makan Peliharaan Warga
01:10

Petugas Damkar Jambi Tangkap Ular Piton Besar Usai Makan Peliharaan Warga

Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Batanghari, Jambi kembali menangkap seekor ular piton besar usai memangsa peliharaan warga.
Pura-pura Jadi TKI, Pria Bawa 12,8 KG Sabu
01:17

Pura-pura Jadi TKI, Pria Bawa 12,8 KG Sabu

Terlihat detik-detik penangkapan tersangka H. Dari ransel tersangka petugas menemukan 12 bungkus sabu yang disembunyikan di dalam ransel yang telah dimodifikasi.
TNI Angkatan Laut Menunggak BBM Rp3,2 Triliun
01:30

TNI Angkatan Laut Menunggak BBM Rp3,2 Triliun

Saat rapat panitia kerja dengan Komisi I di komplek Parlemen Senayan Jakarta, Laksamana TNI Muhammad Ali adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL)  mengungkap, TNI Angkatan Laut memiliki tunggakan sebesar 3,2 triliun rupiah kepada PT Pertamina. 

Jangan Lewatkan

Imbau Jemaah Tidak Tergiur ke Tanah Suci Tanpa Visa Haji, Menag: Saudi Super Ketat!

Imbau Jemaah Tidak Tergiur ke Tanah Suci Tanpa Visa Haji, Menag: Saudi Super Ketat!

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri ke Arab Saudi tanpa visa haji. 
Dosen Pembantu UINSU Dilaporkan ke Polda Sumut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual

Dosen Pembantu UINSU Dilaporkan ke Polda Sumut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual

Dosen pembantu sekaligus Ketua Umum Mimbar Batubara Sumut, ustaz Abu Hasan Asya'ri yang dikenal AHA dilaporkan ke Polda Sumut atas Dugaan Kekerasan Seksual
Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Siswa SMAN 1 Matauli Pandan Dievakuasi ke Rumah Sakit

Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Siswa SMAN 1 Matauli Pandan Dievakuasi ke Rumah Sakit

Puluhan siswa/siswi SMAN 1 Matauli Pandan, di Kabupaten Tapteng, Sumut diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu makan siang
Gubernur Jabar Kena Ultimatum Ormas Grib Jaya, Dedi Mulyadi: Saya Tidak akan Pernah Mendengarkan Ancaman

Gubernur Jabar Kena Ultimatum Ormas Grib Jaya, Dedi Mulyadi: Saya Tidak akan Pernah Mendengarkan Ancaman

Soal ultimatum yang diberikan Ormas Grib Jaya, melalui juru bicara Ketua Umum sekaligus Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Nasution
PDIP Kecam Aksi KKB Serang Komnas HAM: Pemerintah Harus Tegas!

PDIP Kecam Aksi KKB Serang Komnas HAM: Pemerintah Harus Tegas!

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin mengecam keras aksi penembakan yang dilakukan KKB terhadap rombongan Komnas HAM Perwakilan Papua.
Saran Menohok Golkar soal Pengganti Kepala PCO

Saran Menohok Golkar soal Pengganti Kepala PCO

Sekjen Partai Golkar Sarmuji menanggapi soal Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi yang mengundurkan diri dari jabatannya. 
Ditanya soal Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Jubir Prabowo: Saya Nggak Tahu

Ditanya soal Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Jubir Prabowo: Saya Nggak Tahu

Hasan Nasbi mundur dari jabatannya sebagai Kepala Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan. 
Jelang Akhri Musim Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang Tunjuk Muhammad Ridwan Gantikan Pelatih Gilbert Agius

Jelang Akhri Musim Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang Tunjuk Muhammad Ridwan Gantikan Pelatih Gilbert Agius

Manajemen PSIS Semarang memberi kejutan jelang ahir musim Liga 1 Indonesia terkait nasib pelatih Gilbert Agius.
Setiap Masuk dan Keluar Kamar Mandi, Bacalah Doa ini Agar Terhindar dari Gangguan Setan

Setiap Masuk dan Keluar Kamar Mandi, Bacalah Doa ini Agar Terhindar dari Gangguan Setan

Agar tidak diganggu oleh setan maka sebaiknya membaca doa, baik saat masuk maupun keluar kamar mandi. Berikut doa masuk dan keluar kamar mandi
Komunitas Teman Padel Bikin Turnamen Seru, ada Marshel Widianto dan Nadia Alaydrus

Komunitas Teman Padel Bikin Turnamen Seru, ada Marshel Widianto dan Nadia Alaydrus

Komunitas Teman Padel sukses menggelar turnamen bertajuk Marshel Padel Cup Series Vol. 1 di Milos Padel Kemang, Senin (28/4/2025).