ADVERTISEMENT
Medan, tvOnenews.com - Polisi menangkap seorang pria bernama Bari Agung Laksana Hutagalung (26) yang diduga melakukan aksi begal terhadap seorang siswa sekolah dasar yang tengah berangkat ke sekolah. Pelaku ditembak petugas karena melakukan perlawanan saat penangkapan.
Aksi pembegalan tersebut terekam kamera CCTV. Dalam rekaman terlihat dua pelaku mengendarai sepeda motor memepet korban dari belakang.
Korban, yang mengendarai motor seorang diri, dipaksa berhenti lalu diancam menggunakan senjata tajam. Karena ketakutan, korban menyerahkan sepeda motornya yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku.
Kapolsek Medan Timur Kompol Agus Butar-Butar menjelaskan bahwa pelaku sengaja menargetkan korban anak-anak. Modusnya, pelaku mencari anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor, kemudian memepet, mengancam, dan merampas motor korban.
Lokasi kejadian berada di Jalan Pelita 2, Kelurahan Sidorame, Kecamatan Medan Timur, sekitar pukul 06.30 saat kondisi jalan masih sepi.
Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa Bari merupakan residivis yang sudah empat kali melakukan aksi begal sepeda motor di wilayah Kota Medan.
Ia juga pernah terlibat kasus penggelapan kendaraan. Meski sudah beberapa kali menjalani hukuman, pelaku kembali mengulang tindak kriminal yang sama.
Polisi juga mengungkap bahwa motor hasil kejahatan telah dijual dan keuntungan dipakai pelaku untuk bermain judi online. Petugas masih memburu satu pelaku lainnya berinisial R serta menelusuri keberadaan sepeda motor korban.
Menurut penyelidikan, pelaku berkeliling kota mencari sasaran di jalanan sepi. Dalam setiap aksi, penadah motor hasil kejahatan bisa berbeda-beda, sehingga polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan pelaku.
Menanggapi kasus ini, polisi mengimbau para orang tua agar tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor karena berisiko melanggar aturan lalu lintas maupun menjadi sasaran kejahatan.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman lebih dari tujuh tahun penjara. Polisi memastikan penyelidikan akan terus berlanjut hingga seluruh pelaku serta penadah berhasil ditangkap.