Aceh, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberlakukan kebijakan pembelian bahan bakar minyak (BBM) tanpa barcode di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Relaksasi aturan ini dikeluarkan untuk memperlancar proses pemulihan di wilayah yang terdampak banjir bandang.
Dalam kunjungan kerja ke sejumlah lokasi terdampak bencana di Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Bahlil meninjau langsung kerusakan yang terjadi, khususnya kerusakan jaringan listrik.
Ia mengunjungi area terdampak menggunakan helikopter untuk mempercepat proses pemantauan dan penanganan.
Selain percepatan perbaikan infrastruktur kelistrikan, Menteri ESDM juga menyoroti kelancaran distribusi BBM.
Saat ditanya mengenai durasi pemberlakuan kebijakan tersebut, ia menegaskan bahwa aturan bebas barcode akan berlangsung hingga situasi dinyatakan pulih.
Bahlil juga meminta jajarannya untuk terus berupaya membuka akses jalan darat agar distribusi BBM, LPG, dan bantuan logistik dapat menjangkau seluruh wilayah terdampak.