ADVERTISEMENT
Jakarta, tvOnenews.com - Misteri sosok pelatih baru timnas Indonesia masih belum terpecahkan. Sejak berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus bekerja mencari juru taktik baru untuk memimpin skuad Garuda. Hingga kini, posisi pelatih utama tim merah putih masih kosong.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali mengungkapkan bahwa federasi tidak ingin membuat kesalahan yang sama seperti sebelumnya.
Karena itu, proses seleksi dilakukan dengan sangat hati-hati. PSSI mengonfirmasi telah mengantongi lima nama kandidat pelatih, namun identitas mereka masih dirahasiakan demi menjaga proses seleksi tetap kondusif.
Zainuddin menegaskan pihaknya memiliki kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh calon pelatih baru, antara lain memiliki pengalaman nyata dalam dunia kepelatihan, bukan hanya sebagai pemain. Pernah menangani tim besar dengan pencapaian konkret.
Selain itu, pelatih baru juga harus mampu menerapkan disiplin dan profesionalisme di ruang ganti maupun lapangan. Tidak menganakemaskan pemain, namun tetap mampu membangun kerja sama tim yang solid.
Penekanan pada rekam jejak lahir dari evaluasi atas kepemimpinan Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski dikenal sebagai mantan pemain top dunia, status bintang Kluivert tidak berbanding lurus dengan efektivitasnya saat memimpin timnas.
PSSI berharap pelatih baru nantinya dapat mengembalikan prestasi timnas Indonesia, menjadikan skuad Garuda lebih kompetitif di kancah internasional, membangun mental juara dan pola permainan yang stabil, dan juga mengoptimalkan regenerasi pemain muda berbakat
Federasi menilai penunjukan pelatih baru menjadi salah satu titik krusial dalam perjalanan timnas ke depan, terlebih setelah sejumlah agenda internasional menanti tahun depan.
Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada tanda kapan identitas lima kandidat tersebut akan diumumkan. Namun PSSI memastikan keputusan akan diambil setelah proses evaluasi dan negosiasi selesai.