Jakarta, tvOnenews.com – Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Indonesia melalui Bidang Investasi Hilirisasi Energi dan Lingkungan Hijau menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) untuk menyusun program kerja tahun 2026.
Fokus utama pertemuan ini adalah memperkuat Investasi hijau sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Hingga kuartal ketiga 2025, realisasi investasi nasional tercatat telah mencapai 75% dari target Rp1.900 triliun.
Pada 2026 mendatang, target tersebut direncanakan meningkat sekitar 14%, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang mendorong transisi menuju investasi yang lebih ramah lingkungan.
Kadin menyampaikan bahwa pemerintah memberikan arahan khusus terkait penguatan kolaborasi antara dunia usaha, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Kementerian Perindustrian.
Kolaborasi ini dinilai krusial untuk memastikan akselerasi hilirisasi dan keberlanjutan energi berjalan seiring dengan agenda pertumbuhan ekonomi.
Dalam rakornas tersebut, Kadin menyoroti pentingnya investasi hijau di tengah meningkatnya isu perubahan iklim dan kenaikan suhu bumi yang berdampak pada berbagai sektor.
Salah satu kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, yakni 36%, disebut berasal dari sektor investasi.
Kadin menegaskan bahwa momentum transisi energi harus dimanfaatkan untuk memperkuat daya saing Indonesia, terutama di sektor hilirisasi yang menuntut efisiensi, keberlanjutan, serta pemenuhan standar lingkungan global.
Rakornas diharapkan menghasilkan rumusan program strategis yang siap dijalankan pada 2026, sekaligus memetakan peluang investasi hijau yang dapat memperkuat struktur ekonomi nasional dalam jangka panjang.