Agam, tvOnenews.com - Dua peristiwa berbeda kembali menjadi perhatian publik. Di Sumatera Barat, tiga ekor Harimau sumatera terekam kamera pengawas di lingkungan kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional ( Brin) di Kabupaten Agam.
Sementara di Batam, kondisi para korban ledakan kapal MTI Federal berangsur membaik setelah menjalani perawatan intensif.
Kamera pengawas di kantor BRIN Agam, Sumatera Barat, menangkap keberadaan tiga ekor harimau Sumatera yang berkeliaran di sekitar area perkantoran.
Menanggapi laporan tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat langsung turun tangan dengan memasang sejumlah kamera trap di sekitar lokasi.
Menurut hasil pemantauan sementara, ketiga harimau tersebut diperkirakan masih berusia di bawah dua tahun.
Satwa dilindungi itu diduga masuk ke area kantor setelah mengejar seekor anjing.
Namun, mereka kemudian kesulitan keluar karena kawasan tersebut dikelilingi pagar beton setinggi 1,5 meter.
BKSDA kini melakukan pemantauan intensif menggunakan drone termal untuk memastikan keberadaan satwa liar tersebut.
Dari hasil terbaru, satu ekor harimau masih terjebak di dalam area perkantoran, sementara dua lainnya diduga sudah kembali ke hutan sekitar.
Pihak BKSDA mengimbau masyarakat di sekitar kawasan Agam untuk tidak panik namun tetap waspada, serta segera melapor bila melihat tanda-tanda keberadaan satwa liar di permukiman warga.