Jakarta, tvOnenews.com - Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Rabu (15/10) sore. Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Pandeglang, Banten, menyebabkan puluhan bangunan rusak dan Pohon tumbang.
Di Sleman, angin kencang disertai hujan deras mengguyur wilayah Dusun Mayangan, Trihanggo, Gamping selama sekitar 15 menit.
Hempasan angin menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan belasan rumah warga mengalami kerusakan, terutama di bagian atap yang terbuat dari seng. Sejumlah seng rumah bahkan dilaporkan terlepas dan beterbangan.
Meski begitu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Warga dibantu petugas setempat telah melakukan pembersihan sisa-sisa material yang berserakan akibat terjangan angin.
Sementara itu, cuaca buruk juga melanda Desa Boj, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, di waktu yang hampir bersamaan. Angin puting beliung menghantam permukiman warga, menyebabkan sekitar 30 bangunan rusak parah, termasuk masjid, pesantren, dan rumah warga.
Dari pantauan di lapangan, atap-atap rumah tampak beterbangan, sementara puing bangunan berserakan di jalan. Warga yang terdampak kini bergotong-royong memperbaiki rumah mereka dengan bantuan aparat desa. Sama seperti di Sleman, tidak ada korban jiwa dalam kejadian di Pandeglang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang dan petir di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa dan Banten, selama periode peralihan musim.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat perubahan cuaca mendadak, seperti pohon tumbang, atap rumah roboh, dan sambaran petir, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.