Papua Tengah, tvOnenews.com - Aksi kekerasan kembali terjadi di Tanah Papua. Kelompok kriminal bersenjata ( Kkb) dilaporkan melakukan dua serangan brutal di dua wilayah berbeda, yaitu Kabupaten Intan jaya dan Pegunungan Bintang.
Insiden tersebut menyebabkan satu pekerja proyek jalan tewas tertembak dan satu bangunan sekolah hangus terbakar.
Penembakan terjadi di Kabupaten Intan Jaya pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 10.20 WIT.
Korban diketahui bernama Anselmus Arifin, karyawan PT TJP yang sedang melakukan pengukuran jalan di Kampung Dukusika, wilayah perbatasan antara Kampung Dukusika dan Kampung Bambu Kuning.
Saat korban bersama empat rekannya tengah mengoperasikan traktor, tiba-tiba terdengar letusan senjata dari arah kiri jalan.
Peluru menembus dada kiri korban hingga tembus ke punggung. Rekan korban, Muhammad Rasyid, bersama pekerja lain segera mengevakuasi korban ke RSUD Sugapa, namun nyawa Anselmus tidak tertolong.
Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kompol Yusuf Tauziri membenarkan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya.
Tidak berselang lama, insiden lain juga terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kiwirok hangus terbakar setelah diserang oleh kelompok bersenjata pada Selasa pagi (7/10/2025).
Berdasarkan pantauan drone aparat keamanan, sekitar 16 orang tak dikenal terlihat melakukan pembakaran di area sekolah yang terletak di Desa Sopa Migma. Api dengan cepat melalap seluruh bangunan hingga rata dengan tanah.
Aparat gabungan TNI-Polri segera bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Namun, kelompok bersenjata yang diduga berasal dari jaringan KKB Ngalung Kupel berhasil melarikan diri ke arah Desa Delpem.
Hingga kini, aparat keamanan masih melakukan penyisiran dan memperketat pengamanan di wilayah rawan konflik tersebut.
Polisi juga memastikan bahwa aktivitas masyarakat di sekitar lokasi kejadian tetap diawasi ketat untuk mencegah serangan susulan.