Bogor, tvOnenews.com - Peristiwa ambruknya bangunan Majelis Taklim Assohibiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (7/9/2025), meninggalkan trauma mendalam bagi para jemaah yang menjadi korban.
Salah seorang anggota majelis taklim yang selamat menceritakan detik-detik kengerian saat lantai dua bangunan tersebut runtuh ketika acara Maulid Nabi Muhammad SAW tengah berlangsung.
Menurut kesaksiannya, tidak ada tanda-tanda bangunan akan roboh. Namun, tiba-tiba terdengar suara keras dan dalam hitungan detik, puluhan orang panik berlarian.
Bangunan dua lantai yang baru dibangun enam bulan lalu itu sejatinya hanya berkapasitas 150 orang.
Namun, pada saat kejadian, ratusan jemaah hadir karena acara Maulid.
Pemilik majelis taklim mengakui kelebihan kapasitas dan menyebut peristiwa ini sebagai musibah.
Hingga Senin pagi, puing-puing bangunan masih berserakan. Tim SAR, aparat TNI-Polri, dan relawan bahu membahu mengevakuasi korban serta membersihkan lokasi.
Berdasarkan data sementara, lebih dari 80 orang menjadi korban, dengan empat orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal telah dipulangkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan, sementara korban luka mendapat perawatan di rumah sakit dan posko kesehatan.
Pemerintah melalui Kementerian Agama sebelumnya juga menegaskan akan memberikan perhatian penuh terhadap musibah ini, termasuk rencana bantuan renovasi bangunan.