Jakarta, tvOnenews.com - Pasca gelombang aksi demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah daerah, perwakilan mahasiswa akhirnya bertemu dengan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Pertemuan yang digelar kemarin itu dihadiri oleh sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi gerakan mahasiswa dari berbagai kampus.
Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal menerima langsung audiensi mahasiswa tersebut.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang dianggap mewakili keresahan rakyat.
Salah satu sorotan utama adalah kritik terhadap kenaikan upah anggota DPR yang dinilai fantastis dan tidak sesuai dengan kondisi masyarakat.
Selain itu, mahasiswa juga menekan DPR untuk segera mengesahkan Ruu perampasan aset, serta mendesak agar penanganan aksi unjuk rasa tidak lagi dilakukan secara represif.
Menanggapi hal tersebut, pimpinan DPR menyatakan bakal melakukan evaluasi menyeluruh terkait tunjangan dan keterbukaan kinerja lembaga legislatif.
Sementara itu, pimpinan partai juga disebut telah melayangkan surat kepada Sekretariat Jenderal DPR untuk menindak anggota yang dinonaktifkan, termasuk dengan menghentikan fasilitas kedewanan seperti gaji dan tunjangan.
Pertemuan antara mahasiswa dan DPR ini menjadi tindak lanjut dari serangkaian demonstrasi yang belakangan berlangsung di sejumlah daerah.
Mahasiswa menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal janji DPR hingga ada langkah nyata dalam kebijakan.