Poso, tvOnenews.com - Gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu pagi (17/8/2025), menewaskan satu orang warga dan melukai sedikitnya 16 orang lainnya.
Guncangan kuat terjadi saat mayoritas jemaat tengah mengikuti ibadah Minggu di sejumlah gereja, memicu kepanikan dan kerusakan bangunan.
Korban meninggal diketahui bernama Kartin Kande, warga Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir. Ia tertimpa reruntuhan gereja yang roboh akibat gempa ketika sedang beribadah.
Kartin sempat dilarikan ke RSUD Poso untuk mendapat perawatan, namun nyawanya tak tertolong.
Selain korban jiwa, sebanyak 16 orang lainnya mengalami luka ringan hingga berat. Empat pasien di RSUD Poso bahkan harus menjalani operasi, sementara sebagian lainnya akan dirujuk ke Palu maupun Makassar.
Guncangan juga menyebabkan pasien rumah sakit panik dan berhamburan keluar. Lantai dua dan tiga RSUD Poso terpaksa dikosongkan, sementara pasien dievakuasi ke tenda darurat.
Kepala Bpbd Poso, Darma Metusala, mengonfirmasi bahwa gempa juga menimbulkan kerusakan bangunan.
Ia menambahkan, sempat terjadi gempa susulan dengan magnitudo 4 koma sekian pada malam harinya, yang menambah kerusakan terutama di fasilitas pendidikan.
Berdasarkan data BMKG, gempa berpusat di laut, 20 km barat laut Poso dengan kedalaman dangkal. Selain menimbulkan kerusakan fisik, gempa ini juga memicu trauma warga.
Relawan dari BPBD, Tagana, Basarnas, hingga kelompok masyarakat kini dikerahkan untuk membantu evakuasi, pendataan, dan penyaluran bantuan darurat.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih terus melakukan pendataan terhadap korban luka, rumah rusak, serta kebutuhan mendesak warga terdampak.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.