Kota Tasikmalaya, tvOnenews.com - Suasana semarak pawai peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Tasikmalaya mendadak ricuh setelah terjadi bentrokan antarwarga.
Insiden ini terjadi di Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya pada saat karnaval berlangsung.
Pawai kemerdekaan RI seharusnya menjadi ajang kebersamaan dan gotong-royong, namun yang terjadi justru baku hantam dan aksi saling lempar batu antara dua kelompok warga. Akibat kericuhan tersebut, peserta dan penonton karnaval panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Dalam kejadian itu, seorang nenek dilaporkan mengalami luka ringan. Selain itu, seorang anggota kepolisian juga terkena lemparan batu dan mengalami luka.
Tak hanya itu, sebuah gerobak dagangan milik warga rusak parah akibat terkena imbas Tawuran.
Polsek setempat segera turun tangan dengan melakukan mediasi bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan ulama sekitar untuk meredam situasi.
Aparat berharap insiden serupa tidak kembali terulang, mengingat momentum kemerdekaan seharusnya menjadi ajang mempererat persatuan, bukan memicu perpecahan.
Meski kondisi berhasil dikendalikan, kericuhan tersebut meninggalkan rasa kecewa bagi warga.
Beberapa pedagang terpaksa menutup lapaknya lebih awal, termasuk salah satu kedai seblak yang biasanya menjadi langganan warga.