Jakarta, tvOnenews.com - Perdana Menteri Polandia, Donald Franciszek Tusk pada Selasa (12/8/2025) menegaskan sikap Polandia terkait konflik yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam rapat pemerintah di Warsawa menjelang pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald trump dengan Presiden Rusia Vladimir putin.
Tusk menegaskan pentingnya mencegah kemenangan Rusia serta berupaya menyamakan pandangan Presiden Trump dengan posisi negara-negara Eropa dalam isu ini.
Pada Sabtu (9/8/2025) para pemimpin Perancis, Italia, Jerman, Polandia, Inggris, Finlandia, dan Komisi Eropa menyambut baik upaya Trump untuk mengakhiri perang.
Namun mereka juga menegaskan perlunya memberikan tekanan kepada Rusia dan memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina.
Tusk dengan tegas mengatakan bahwa Ukraina tidak boleh ditekan untuk menyerahkan wilayah atau mengambil langkah yang mirip dengan menyerah.
Ia menambahkan, dukungan terhadap Ukraina bukan hanya soal solidaritas, tetapi juga penting untuk keamanan Polandia sendiri.
Tusk menyebut Ukraina yang lemah dan diperlakukan tidak adil. Sementara Rusia yang kuat merupakan ancaman langsung bagi Polandia.
Trump dan Putin dijadwalkan bertemu di Alaska pada 15 Agustus 2025 untuk membahas kemungkinan kesepakatan mengakhiri perang di Ukraina.
Menurut laporan yang beredar, Putin disebut meminta Ukraina menyerahkan bagian wilayah Donetsk yang saat ini belum dikuasai Rusia.