ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com -Tiga korban meninggal akibat terbakarnya KM Barcelona V di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, akan dipulangkan ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"Rencananya ketiga jenazah diberangkatkan ke Talaud untuk dimakamkan di sana," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Manado Nurlayla Arbie di Manado, Senin.
Dia mengatakan pemberangkatan ketiga jenazah bersama keluarga tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado serta agen pelayaran.
"Tiga jenazah untuk sementara kami transit di ruang tunggu untuk memudahkan proses mobilisasi menuju kapal yang akan berangkat ke Kabupaten Kepulauan Talaud," katanya.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla Kemenhub) mengungkapkan kronologi insiden kebakaran Kapal Motor atau KM Barcelona 5, di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud menjelaskan insiden itu terjadi pada Minggu, (20/72025) sekitar pukul 14.00 WITA.
"Insiden terjadi pada posisi koordinat 01°48.510'N/125°00.701'E (di timur Pulau Talise). Kapal tersebut sedang dalam pelayaran dari Lirung menuju Manado," kata Masyhud di Jakarta, Minggu (20/7/2025).
Kapal terbakar saat di tengah perjalanan, memperlihatkan asap tebal yang mengepung kapal. Api itu ditengarai berasal dari dek atas kapal. Semua penumpang berhamburan ke luar untuk selamatkan diri, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
KMP Barcelona V bertolak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado dengan membawa sekitar 280 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK).
Berdasarkan data yang dihimpun tim Bakamla sebagai bagian dari SAR gabungan sementara ini ada lima penumpang KMP Barcelona V dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum teridentifikasi.