ADVERTISEMENT
Advertnative
Deli Serdang, tvOnenews.com - Polisi menangkap ayah dan anak pelaku pembunuhan sadis di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Korban Wahyu Agung Pranata (28) ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan dengan dua luka tikaman.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa kedua pelaku tersebut adalah Tua Panjaitan (45) dan anaknya, Hendra Panjaitan (28).
Kronologi kejadian bermula ketika Hendra terlibat perselisihan dengan seorang teman korban bernama Reza.
Perselisihan tersebut dipicu tindakan Hendra yang diduga menggelapkan ponsel milik Reza.
Meski masalah tersebut sempat diselesaikan secara kekeluargaan, Reza tetap menyimpan dendam dan kerap mengajak berkelahi Hendra saat mereka berpapasan.
Pada Kamis (3/7/2025), Reza yang sering bersama Wahyu memaki Tua saat terjadi selisih paham di jalan. Tua merasa sakit hati atas perlakuan tersebut.
Keesokan harinya, Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, Tua dan Hendra mencari Reza dengan membawa senjata tajam berupa pisau dan obeng.
Ketika mereka tiba di lokasi, Reza bersama Wahyu. Perkelahian antara Reza dan Hendra pun tak bisa dihindari.
Tua tidak menyangka anaknya kalah dan terjatuh, sehingga ia maju untuk melawan Reza.
Namun, Tua dihadang Wahyu. Di situ lah, leher Wahyu pun ditusuk dengan menggunakan obeng dan kening ditusuk dengan pisau oleh Tua. (awy)