Jakarta, tvOnenews.com - Media sosial kembali dikejutkan dengan sebuah video yang melihatkan aksi ini dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan di rumah sakit di Garut.
Dokter kandungan tersebut diduga melakukan pelecehan seksual saat tengah melakukan USG. Aksinya itu terekam oleh CCTV dan viral di media sosial.
Pakar Psikologi Forensik Reza indragiri pun menanggapi hal ini. Menurut Reza ada empat dimensi untuk membenahi sistem kesehatan agar aman dari para predator.
“Ada empat dimensi yang semestinya harus dikelola secara simultan,” tutur Reza.
Pertama, adalah langkah preemtif yang berarti bicara tentang edukasi, kode etik, kedisiplinan, dan pelurusan jiwa korsa.
“Dimensi preventif menurut Reza seperti memperbanyak CCTV, memperkuat pengawasan, mengaktifkan whistle blower system, dan sejenisnya,” ucap Reza.
Selain itu, ada dimensi represif berupa sanksi, baik sanksi dari organisasi, sanksi pidana, ataupun sanksi sosial dari masyarakat.
Dan yang keempat rehabilitatif.
“Sebetulnya saya agak berat masuk ke dimensi yang keempat ini, kenapa? Karena terus terang mindset saya ini retributif. Jadi pelaku kekerasan seksual yang sudah memunculkan efek dahsyat penderitaan fisik, psikis, dan sosial pada korbannya sepatutnya juga dibikin ataukah diberikan kesengsaraan yang sama,” tegas Reza. (awy)