Jakarta, tvOnenews.com - Sementara itu Basarnas mengoptimalkan evakuasi korban Longsor tambang emas melalui jalur udara. Bahkan Basarnas akan kerahkan alat berat untuk membantu proses pencarian.
Hingga Selasa sore, korban longsor Tambang emas rakyat di Bone Bolango, Gorontalo sudah mencapai 131 korban. Sebanyak 73 korban selamat dan 35 masih dalam pencarian,
Tim SAR gabungan mencatat sudah ada sebanyak 23 korban meninggal dunia.
Di hari ketiga, proses evakuasi korban dibantu dengan menggunakan satu unit helikopter milik Baharkam Polri.
Untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi ke depan, Basarnas menurunkan 30 personil Basarnas special group, sebanyak 10 personil dari kantor Pencarian dan Pertolongan Manado yang dilengkapi dengan peralatan khusus.
Kepala Basarnas RI tiba di posko SAR di Desa Tulabolo untuk memantau perkembangan dan kondisi proses pencarian dan evakuasi korban longsor.
Kepala Basarnas juga meninjau lokasi pendaratan helikopter yang digunakan untuk mengevakuasi korban dari lokasi longsor.
Untuk proses pencarian dan evakuasi ke depan Kepala Basarnas RI mengatakan masih akan mengupayakan helikopter dan peralatan yang mendukung untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi di lokasi longsor.
Proses pencarian dan evakuasi di lokasi longsor masih terkendala dengan Medan yang ekstrem. (awy)