ADVERTISEMENT

Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diksar Berujung Maut, Korban Tewas dengan Luka Lebam | tvOne

Rabu, 17 Maret 2021 - 17:47 WIB

Bone, Sulawesi Selatan – Kasus meninggalnya satu peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alama (MAPALA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terus didalami polisi. Korban tewas dengan sejumlah luka lebam di badannya.

Berdasarkan hasil visum lima peserta Diksar lainnya menunjukkan adanya tindak kekerasan di sejumlah bagian tubuh mereka yang polisi duga dilakukan para senior pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut.

Pihak berwenang juga telah memeriksa 20 anggota panitia pelaksana. Lima orang dari mereka telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan korban meninggal dunia yang bernama Irfan. Namun polisi tidak menutup kemungkinan tersangka bakal bertambah.

“Jadi ini kegiatannya adalah outdoor berlangsung dari tanggal 5-12 Maret. Kurang lebih peserta Diksar maupun panitia ada di luar. Dalam perjalanan terbagi dari lima kamp yang harus ditempuh oleh peserta. Kemudian peserta dipacu untuk sampai ke basecamp selanjutnya. Peserta disuruh merayap, jungkir, guling. Apabila tidak sanggup dilakukan kekerasan seperti pemukulan dengan menggunakan kepalan tangan atau kayu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bone, AKBP Ardy Yusuf, pada Rizky Darmansyah dalam program Ragam Perkara Rabu, 17 Maret 2021.

Irfan meninggal dunia dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. Sebelumnya dia dibawa pulang ke rumah oleh teman sesama Diksar pada Sabtu (13/3). Saat itu dia dalam keadaan kritis dan mengalami sesak napas setelah mengikuti pendidikan dasar Mapala.

Diksar di Luwu Juga Tewaskan Satu Orang

Pendidikan Dasar (Diksar) Komunitas Pecinta Alam di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung maut. Siswa SMKN tewas diduga karena dianiaya.

Korban yang bernama Muhammad Rifaldi asal Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur ini meninggal dunia saat mengikuti pelatihan dasar Komunitas Pecinta Alam Sanggar Kreatif Anak Rimba atau KPA Sangkar. Korban meninggal dunia dengan luka lebam di wajah, perut dan kakinya.

Salah satu rekan korban yang juga menjadi peserta Diksar mengatakan, saat melakukan kegiatan pelatihan dasar, seluruh peserta yang berjumlah 14 orang mendapat kekerasan fisik oleh panitia. Kekerasan fisik ini terjadi saat peserta berada di gunung di wilayah Luwu Utara.

Hal yang sama disampaikan peserta lainnya , Riki, mereka mendapat kekerasan dari panitia sesaat tiba di lokasi pelatihan SAR.

“Sehari kami tiba di tempat pelatihan KPA Sangkar, kami dipukuli semua.” Jelas Riki.

Sementara itu, panitia pelaksana diklatsar KPA Sangkar, hinga saat ini  belum diketahui keberadaannya, seolah menghilang dari tanggung jawab. Polisi masih melakukan penyelidikan, dan memeriksa sejumlah saksi.

Sebelumnya, sebelum dinyatakan meninggal dunia, dua panitia pelatihan Kpa Sangkar sempat memebawa Rifaldi ke Puskesmas Tanah Lili. Usai dilakukan pemeriksaan terhadap Rifaldi, Petugas Puskesmas menyatakan jika korban sudah meninggal dunia. (act)

Lihat juga: TIGA MAHASISWA PECINTA ALAM DI KARAWANG TEWAS TERPERANGKAP DALAM GOA

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf yang Dirampok Tanahnya, Ramai-ramai Warga Dusun Ngentak Buat Aksi Ini

Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf yang Dirampok Tanahnya, Ramai-ramai Warga Dusun Ngentak Buat Aksi Ini

Di tengah pemerintah berantas mafia tanah. Kini di media sosial, mencuat kisah Mbah Tupon, seorang lansia buta huruf yang tanahnya dirampok
Soal Usul Ganti Wapres! Rocky Gerung Ikut Berkomentar Pedas: Arah Moral Tuntutan Purnawirawan TNI

Soal Usul Ganti Wapres! Rocky Gerung Ikut Berkomentar Pedas: Arah Moral Tuntutan Purnawirawan TNI

Soal mencuatnya usulan Forum Purnawirawan TNI terkait ganti Wapres Gibran Rakabuming Raka. Ternyata, membuat Pengamat Politik Rocky Gerung ikut berkomentar.
Tak Hanya Kaesang, Surya Paloh Ikut Berkomentar Menohok soal Ganti Wapres hingga Singgung Skandal

Tak Hanya Kaesang, Surya Paloh Ikut Berkomentar Menohok soal Ganti Wapres hingga Singgung Skandal

Soal usulan Forum Purnawirawan TNI terkait ganti Wapres Gibran Rakabuming Raka. Ternyata, tidak hanya menuai komentar menohok Ketum PSI, Kaesang Pangarep saja.
Meningkat 6 Persen Dibanding 2024, KAI Sumut Layani 618.428 Penumpang Pada Triwulan I 2025

Meningkat 6 Persen Dibanding 2024, KAI Sumut Layani 618.428 Penumpang Pada Triwulan I 2025

KAI Divisi Regional I Sumatera Utara pada triwulan I 2025 melayani sebanyak 618.428 penumpang, meningkat 6 persen dibanding periode yang sama
Kabar Baik! Presiden Filipina Teken UU Wajibkan Pemakaman Layak Bagi Muslim

Kabar Baik! Presiden Filipina Teken UU Wajibkan Pemakaman Layak Bagi Muslim

Kabar baik bagi warga muslim. Hal ini lantaran Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr telah menandatangani UU yang mewajibkan pemakaman layak bagi muslim
Kabel Sinyal dan Telekomunikasi Dicuri di Jalan Stasiun Medan, KAI Divre I Sumut Berhasil Tangkap Pelakunya

Kabel Sinyal dan Telekomunikasi Dicuri di Jalan Stasiun Medan, KAI Divre I Sumut Berhasil Tangkap Pelakunya

KAI Divisi Regional I Sumatera Utara berhasil menangkap seorang pelaku tindak pidana pencurian kabel sinyal dan telekomunikasi di jalan layang Stasiun Medan
Wamensesneg Angkat Bicara soal Gibran Mulai Rajin Monolog di YouTube

Wamensesneg Angkat Bicara soal Gibran Mulai Rajin Monolog di YouTube

Unggahan video monolog Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming di saluran YouTube pribadinya kini menyita perhatian publik hingga menuai komentar dari elite politik
Terungkap, Alasan Kuat PBNU Setuju Ormas yang Melakukan Kekerasan Dibubarkan

Terungkap, Alasan Kuat PBNU Setuju Ormas yang Melakukan Kekerasan Dibubarkan

Belakangan ini Ormas yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat lagi disorot elite politik, bahkan aksinya menuai komentar dari berbagai kalangan.
Cerita Detik-detik Mencekam Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB: Kami Ditembaki dari Seberang Sungai

Cerita Detik-detik Mencekam Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB: Kami Ditembaki dari Seberang Sungai

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar cerita detik-detik mencekam Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey, ditembaki KKB.
Kopassus Tak Segan-segan Tindak Aksi Premanisme

Kopassus Tak Segan-segan Tindak Aksi Premanisme

Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi menegaskan bahwa pihaknya tak segan segan tindak tegas segala bentuk aksi premanisme,