ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tersangka Penipuan dengan Modus Perekrutan Pegawai Citilink Ternyata Seorang Penata Rias | tvOne

Selasa, 9 Februari 2021 - 21:00 WIB
  • Reporter :

Tangerang, Banten – Kasus penipuan dengan modus bisa memasukkan kerja ke perusahaan tertentu dengan membayar sejumlah uang kembali terjadi. Kali ini Tim Garuda Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandara Soekarno-Hatta meringkus seorang pria pelaku penipuan perekrutan karyawan yang mengaku kepada korbannya bisa memasukkan kerja ke maskapai Citilink. Ternyata tersangka merupakan seorang penata rias.

Novan alias NAP ditangkap di kamar kosnya di wilayah Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis 4 Februari 2021. Kasus ini baru diungkap Senin (8/2).

Penipuan yang dilakukan Novan terungkap setelah polisi menyelidiki laporan dari seorang korban berinisial NM. Dia dikenalkan pada pelaku oleh suaminya pada November 2020 lalu. kebetulan suami NM dan Novan berteman.

Keduanya dijanjikan tersangka dapat bekerja sebagai staf administrasi dan ticketing maskapai Citilink. Untuk bekerja di posisi itu, korban diminta untuk menyetor uang senilai Rp15—20 juta sebagai biaya atribut perlengkapan seragam.

Pelaku memanfaatkan masa pandemi ini dengan mengatakan kepada NM bahwa pekerjaan dilakukan di rumah saja atau work from home (WFH) selama tiga bulan. Korban tak merasa curiga karena tersangka memberikan nomor identitas pegawai palsu serta membentuk grup WhatsApp bernama “Counter Check in Staf” untuk absensi para korban yang menjalankan WFH.

"Alasannya WFH jadi tersangka meminta para korban absen di grup WA dengan cara, mengetik nama, nomor ID pegawai hasil rekayasa tersangka, dan share loc nantinya akan di transfer gaji pada bulan Februari 2021," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho.

Kepada polisi, tersangka mengaku bisa mengelabui korbannya hanya dengan mengaku kenal salah satu pegawai humas maskapai tersebut. Padahal profesi Novan tidak ada kaitannya sama sekali dengan dunia penerbangan.

“Yang cukup menarik adalah bahwa tersangka atas nama NAP adalah tidak ada hubungannya sama sekali dengan maskapai Citilink. Bahkan sama sekali tidak ada hubungannya dengan dunia penerbangan karena profesi dari saudara NAP adalah seorang perias pengantin. Jadi tidak ada hubungannya dengan dunia penerbangan,” terang Alexander.

Penipuan yang dilakukan pelaku sangat meyakinkan sehingga bisa menipu beberapa orang.

“Ternyata korbannya tidak dua orang, hasil penelusuran Tim Garuda Satreksrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta mendapatkan korbannya sudah enam orang yang mereka bahkan dihubungi oleh penyidik Tim Garuda, mereka belum yakin bahwa mereka itu menjadi korban penipuan,” tambahnya.

Total kerugian yang diderita para korban mencapai Rp100 juta.

Dalam kasus penipuan ini polisi menyita barang bukti berupa berkas lamaran pekerjaan, sebuah hp yang berisi percakapan WhatsApp Group tersangka dengan korban, serta kartu debit.

Pelaku bakal dijerat pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (act)

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Bukan Arab Saudi, Ternyata Qatar Bikin Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar

Bukan Arab Saudi, Ternyata Qatar Bikin Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar

Indonesia ternyata masih memiliki peluang sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski AFC menetapkan Arab Saudi dan Qatar
Timnas Malaysia Ketiban Sial Usai 'Ngebet' Naturalisasi Bintang Spanyol, Sang Pemain Blak-blakan Tolak Bela Harimau Malaya Gegara Ini

Timnas Malaysia Ketiban Sial Usai 'Ngebet' Naturalisasi Bintang Spanyol, Sang Pemain Blak-blakan Tolak Bela Harimau Malaya Gegara Ini

Program naturalisasi Timnas Malaysia kepada bintang muda Spanyol menemui titik buntu usai sang pemain memberi klarifikasi mengejutkan.
Aliansi Mahasiswa Kota Medan Geruduk  Kanwil Ditjenpas Sumut, Ini Tuntutannya

Aliansi Mahasiswa Kota Medan Geruduk  Kanwil Ditjenpas Sumut, Ini Tuntutannya

Aliansi Mahasiswa Kota Medan Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di Kanwil Ditjenpas Sumut terkait dengan terjadinya peredaran narkoba yang dilakukan narapidana
Waspada! SMS Blast Berisi Link Phising Kuras Isi Rekening, Polda Metro Imbau Masyarakat Lindungi Data Pribadi

Waspada! SMS Blast Berisi Link Phising Kuras Isi Rekening, Polda Metro Imbau Masyarakat Lindungi Data Pribadi

Aksi penipuan siber melalui SMS blast berisi link phishing untuk menguras saldo rekening korban, kini semakin marak terjadi.
Hadiri Forum Urbanisasi BRICS, AHY Komitmen untuk Pembangunan Kota

Hadiri Forum Urbanisasi BRICS, AHY Komitmen untuk Pembangunan Kota

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Forum Urbanisasi BRICS ke-4 di Istana Itamaraty,
Dibandingkan Era Shin Tae-yong, Media Korea Selatan Klaim Fans Timnas Indonesia Kecewa dengan Kualitas Patrick Kluivert: Tak Sesuai Harapan

Dibandingkan Era Shin Tae-yong, Media Korea Selatan Klaim Fans Timnas Indonesia Kecewa dengan Kualitas Patrick Kluivert: Tak Sesuai Harapan

Meski membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Patrick Kluivert tetap mendapat kritik dari sejumlah media asing.
Kronologi WN Malaysia Kuras Isi Rekening Warga Indonesia Lewat SMS, Kerap Beraksi di Bundaran HI

Kronologi WN Malaysia Kuras Isi Rekening Warga Indonesia Lewat SMS, Kerap Beraksi di Bundaran HI

Polisi mengungkap kronologi aksi tindak pidana ilegal akses dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blast berisi link palsu yang mengatasnamakan bank.
Menteri PKP Sebut Tak Butuh Utang Luar Negeri untuk Program Perumahan Tahun Ini, Andalkan Danantara

Menteri PKP Sebut Tak Butuh Utang Luar Negeri untuk Program Perumahan Tahun Ini, Andalkan Danantara

Menteri Maruarar yang akrab disapa Ara menyebut telah berkonsultasi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto terkait pembiayaan dalam negeri untuk sektor perumahan.
Kronologi KPK Panggil Ustaz Khalid Basalamah Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2025

Kronologi KPK Panggil Ustaz Khalid Basalamah Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2025

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pendakwah kondang KH Khalid Basalamah dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji 2025. Pemanggilan dilakukan
5 Cara Mudah Turunkan Tekanan Darah Tinggi ala dr Zaidul Akbar, Salah Satunya Cukup Jalan Kaki Tiga Menit Sehari

5 Cara Mudah Turunkan Tekanan Darah Tinggi ala dr Zaidul Akbar, Salah Satunya Cukup Jalan Kaki Tiga Menit Sehari

menurut dr Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pakar herbal dan penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR), ada cara yang lebih alami dan sederhana untuk menurunkan tekanan darah tinggi
ADVERTISEMENT