tvOnenews.com – Timnas optimistis raih hasil manis di Hanoi. Indonesia yakin maju ke final Piala AFF 2022 dengan mengatasi Vietnam pada leg kedua semifinal, seperti pada 2016.
Beban psikologis lebih memberat pada Vietnam ketimbang tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia saat memasuki leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Hasil imbang 0-0 pada laga pertama jadi hitungan.
Berdasarkan sistem skor agregat gol kandang-tandang, Indonesia akan berada di pihak yang beruntung bila dapat membuat minimal satu gol lagi jika imbang di Vietnam pada Senin (09/01/2022) malam.
Produktivitas gol di rumah lawan bermakna keunggulan bagi Indonesia setelah Vietnam tidak mampu membuat gol di Jakarta.
Media Vietnam sudah mengingatkan publik pada trauma Piala AFF 2016. Setelah kalah 1-2 di Jakarta, Pasukan Vietcong menyiapkan pembalasan di Hanoi pada leg kedua semifinal.
Tapi Indonesia justru unggul lebih dulu lagi dengan gol Stefano Lilipaly pada menit 54.
Dalam keadaan berat lantaran sudah terpaut 3-1 secara agregat, Vietnam butuh dua gol untuk dapat mengimbangi Indonesia. Usaha tim tuan rumah menjanjikan hasil setelah Vu Van Thanh menyamakan skor pada menit 83.
Wasit lantas memberi tambahan waktu hingga Vietnam dapat meraih gol krusial lagi pada menit 90+3. Gol Vu Minh Tuan mengubah hasil secara dramatis, 2-1. Skor agregat 3-3, pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Keberuntungan anak-anak Paman Ho berakhir pada extra time. Indonesia mencetak gol lagi pada menit 97 melalui eksekusi Manahati Lestusen.
Tak ada perubahan lain, skor imbang 2-2. Dengan hitungan skor agregat dari dua pertandingan, Timnas unggul 4-3 atas Vietnam.
Tanpa perlu menghitung keunggulan produktivitas gol tandang, Indonesia sudah memegang skor 4-3 secara keseluruhan. Pasukan Garuda meluncur ke final Piala AFF 2016.
Enam tahun berlalu, pasukan utusan PSSI dalam posisi lebih ringan untuk mengejar minimal hasil imbang dengan gol. Anak-anak Ibu Pertiwi akan lolos ke final jika imbang dengan berapa pun jumlah gol karena aturan produktivitas gol tandang.
Akankah skor 2-2 terulang di Stadion My Dinh? Kenangan indah masih tersimpan dalam benak kapten Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto.
Dari seluruh awak pasukan mendiang pelatih Alfred Riedl yang bertarung di Piala AFF 2016, kini tersisa dua orang. Bek tengah Fachruddin Aryanto tidak tampil pada leg pertama di Jakarta tapi ia bermain penuh pada leg kedua di Hanoi.
Selain Fachruddin yang kini menjabat kapten, ada pula Hansamu Yama Pranata yang bermain dalam dua laga semifinal. Hansamu bahkan membuat gol pembuka saat menang 2-1 di Jakarta.
Bisakah Fachruddin Aryanto dan Hansamu mengulang kenangan manis pada 2016 dan membawa Indonesia lolos ke final Piala AFF 2022? "Leg kedua, kita masih fight untuk melaju ke final," tegas Fachruddin tanpa basa-basi. (raw)
Load more