Jay Idzes Masuk Top 5 Bek Termahal Asia, Bukti Level Timnas Indonesia Naik Meski Gagal ke Piala Dunia 2026
- REUTERS/Alessandro Garofalo
Rekan setimnya di Bayern, Hiroki Ito, menempati peringkat ketiga dengan harga 18 juta euro (Rp355 miliar).
Jay Idzes memiliki nilai pasar yang sama dengan Tsuyoshi Watanabe asal Jepang, yakni 10 juta euro. Namun, Transfermarkt menempatkan Watanabe sedikit di atas Jay dalam daftar terkini.
Watanabe sendiri tampil impresif bersama Feyenoord dengan 24 penampilan di berbagai kompetisi, mencetak tiga gol di Eredivisie, Liga Europa, Kualifikasi Liga Champions, dan KNVB Beker.
Di level Timnas Indonesia, Jay Idzes juga memegang peran krusial. Sebagai kapten, ia memimpin Skuad Garuda mencetak kejutan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menembus putaran keempat. Sayangnya, langkah Indonesia harus terhenti setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak.
Meski gagal lolos, Jay menegaskan bahwa level Timnas Indonesia sudah mengalami peningkatan signifikan.
“Levelnya semakin meningkat,” ujar Idzes seperti dikutip dari Tutto Sassuolo.
“Anda melihat banyak pemain bermain di level yang lebih tinggi, tentu saja di Eropa, tetapi juga di Indonesia Anda melihat bahwa levelnya meningkat.”
“Kami perlahan tapi pasti menempatkan Indonesia di peta dunia, dan itulah yang sedang kami coba lakukan. Tentu saja generasi kita, tetapi masa depan lebih penting.”
Secara individu, Jay Idzes menjadi pilar penting Sassuolo dengan 15 penampilan di semua kompetisi musim 2025–2026.
Menurut Transfermarkt, nilai pasar eks pemain Go Ahead Eagles itu menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Kesuksesan tersebut, menurut Idzes, tak lepas dari pengorbanan sejak usia muda. “Saya tidak terlalu sering berpesta atau melakukan hal-hal semacam itu,” kata Idzes.
“Saya pikir setiap orang harus menemukan jalannya sendiri, tetapi penting untuk memberikan yang terbaik di lapangan dan itu juga bagian dari menjadi seorang profesional.”
Masuknya Jay Idzes ke jajaran elite Asia menjadi simbol bahwa sepak bola Indonesia sedang bergerak naik, meski jalan menuju Piala Dunia masih penuh tantangan. (udn)
Load more