News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Asnawi Mangkualam Bongkar Fakta Sebenarnya! Bantah Keras Tuduhan Arya Sinulingga soal Drama Kapten Timnas Indonesia: Tidak Ada di Lokasi, tapi Klarifikasi Seakan-akan Benar Adanya

Asnawi Mangkualam bongkar fakta sebenarnya! Bantah keras tuduhan Arya Sinulingga soal drama kapten Timnas Indonesia. Apa yang disampaikan Arya tidak sesuai fakta
Jumat, 12 Desember 2025 - 15:43 WIB
Asnawi Mangkualam Bongkar Fakta Sebenarnya! Bantah Keras Tuduhan Arya Sinulingga soal Drama Kapten Timnas Indonesia Tidak Ada di Lokasi, tapi Klarifikasi Seakan-akan Benar Adanya
Sumber :
  • Instagram Asnawi Mangkualam / tangkapan layar youtube BEBAS

Penjelasan Detail Asnawi: Ban Kapten Sudah Ditentukan Sebelum Laga China

Asnawi kemudian memberikan klarifikasi yang lebih panjang, menjelaskan bahwa keputusan soal ban kapten sudah dibicarakan jauh sebelum laga tandang ke China. Ia mengungkap bahwa dirinya bahkan pernah berniat menyerahkan jabatan kapten setelah laga melawan Australia pada 10 September 2024.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia menegaskan bahwa diskusi mengenai kapten dilakukan bersama Jay Idzes, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Rizky Ridho. 

Asnawi Mangkualam Bongkar Fakta Sebenarnya! Bantah Keras Tuduhan Arya Sinulingga soal Drama Kapten Timnas Indonesia: Tidak Ada di Lokasi, tapi Klarifikasi Seakan-akan Benar Adanya
Asnawi Mangkualam Bongkar Fakta Sebenarnya! Bantah Keras Tuduhan Arya Sinulingga soal Drama Kapten Timnas Indonesia: Tidak Ada di Lokasi, tapi Klarifikasi Seakan-akan Benar Adanya
Sumber :
  • Instagram Asnawi Mangkualam

 

“Waktu itu setelah makan malam saya mengajak Jay, Sandy Walsh, Thom Haye, Ridho untuk membahas soal kapten ini ke pelatih siapa first captain dan vice. Ketika itu Coach Shin tetap mempercayakan first captain ke saya dan Jay sebagai vice,” tutur Asnawi.

Ia juga menjelaskan alur pengambilan keputusan yang sebenarnya sangat jelas dan mudah dipahami. 

“Saya rasa masalah ini jika paham bola tidak perlu dibahas karena memang jelas alurnya seperti itu. Ketika first captain bermain tetap akan memakai ban kapten. Tetapi jika tidak bermain diberikan ke vice captain. Tapi kenapa seakan-akan saya selalu disudutkan di permasalahan ini,” lanjutnya.

Asnawi menegaskan kembali ketulusannya menerima keputusan pelatih. Ia bahkan mengakui pernah merasa performanya menurun dan ada pemain lain yang lebih layak. 

“Jika saya diberikan kepercayaan saya bangga. Tapi ketika diberikan ke yang jauh lebih baik saya ikhlas. Alasan saya ingin memberikan ke yang lain karena that time saya rasa performa saya menurun dan ada yang lebih pantas,” tegas mantan pemain PSM Makassar tersebut.

Hubungan dengan Drama Ruang Ganti di Era Shin Tae-yong

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pernyataan Arya dan bantahan Asnawi semakin memperlebar kembali isu lama terkait disharmoni skuad Garuda di era Shin Tae-yong. 

Ketika Indonesia bertandang ke China, berbagai rumor menyebut adanya ketegangan antar pemain senior dan pemain naturalisasi, termasuk soal siapa yang paling layak menjadi kapten.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT