Tak Perlu Repot Lawan Myanmar, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-22 Akan Langsung Tersingkir dari SEA Games 2025
- Timnas Indonesia
tvOnenews.com - Kekalahan Timnas Indonesia U22 atas Filipina pada laga Grup C SEA Games 2025 di Stadion 700th Anniversary, Senin (8/12) cukup mengejutkan banyak pihak.
Satu-satunya gol yang tercipta berasal dari lemparan jauh yang dimanfaatkan dengan baik oleh Otu Banatao.
Meski skuat Garuda Muda menciptakan beberapa peluang, tidak satu pun yang berujung gol.
Hasil minor tersebut justru memastikan Filipina melaju ke semifinal, sementara langkah Indonesia kini terancam terhenti lebih cepat dari perkiraan.
- kitagaruda.id
Kekalahan tersebut sontak menjadi sorotan media Vietnam.
Mereka menganggap hasil laga itu tidak masuk hitungan, mengingat Indonesia lebih dijagokan ketimbang Filipina.
Thethao247 bahkan memasang judul tegas: "HOT: Indonesia Kalah dengan Mengejutkan, Vietnam U-22 99% Lolos Semifinal."
Media itu menuliskan bahwa kekalahan Garuda Muda benar-benar di luar prediksi.
Mereka juga menyoroti bahwa kemenangan Filipina memberi keuntungan besar bagi Vietnam dalam perebutan tiket semifinal.
Dengan hasil ini, Vietnam tak lagi harus mati-matian pada laga terakhir Grup B.
Mereka cukup bermain imbang melawan Malaysia untuk mengamankan tempat di semifinal SEA Games 2025.
Padahal, bila Indonesia sebelumnya berhasil mengalahkan Filipina, Vietnam wajib menang atas Malaysia.
Kemenangan Filipina juga mengubah persaingan runner up terbaik.
Vietnam hanya akan beradu hitungan dengan Timor Leste, Singapura, dan Indonesia untuk posisi tersebut, mengingat Singapura belum memiliki poin dan akan menghadapi Thailand.
Media Vietnam Lain Ikut Menyoroti: Pemain Naturalisasi Tak Mampu Bantu Indonesia
Bongda24h mengangkat komentar serupa. Mereka menilai tidak ada yang membayangkan Indonesia, yang diperkuat deretan pemain naturalisasi seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Jens Raven, Dion Markx, hingga Mauro Zijlstra—akan kesulitan menjebol pertahanan Filipina.
"Indonesia U-22 menghadapi risiko tersingkir lebih awal meskipun masih ada pertandingan melawan Myanmar," tulis Bongda24h.
Kekalahan dari Filipina membuat perjalanan Garuda Muda berada di titik kritis.
Posisi Indonesia untuk lolos ke semifinal tak lagi bergantung pada performa sendiri, melainkan pada hasil pertandingan lain.
Yang membuat situasi semakin rumit, laga Vietnam vs Malaysia dijadwalkan lebih dulu, pada Kamis (11/12).
Artinya, Indonesia bisa dipastikan tersingkir bahkan sebelum menyentuh bola menghadapi Myanmar pada Jumat (12/12).
Jika duel Vietnam vs Malaysia berakhir imbang, Indonesia otomatis tersingkir.
Dengan hasil seri, Vietnam mengoleksi empat poin sebagai runner up terbaik, angka yang tak lagi bisa dikejar Indonesia yang tersisa satu pertandingan.
Mimpi Indonesia untuk mempertahankan medali emas SEA Games pun berada di ambang kehancuran.
Satu-satunya harapan adalah laga Vietnam vs Malaysia menghasilkan pemenang.
Situasi ideal bagi Indonesia adalah Malaysia mengalahkan Vietnam.
Bila Malaysia menang dengan selisih satu gol, Vietnam akan berada di posisi runner up dengan selisih gol nol.
Dalam skenario itu, Indonesia masih punya peluang lolos, dengan syarat mampu mengalahkan Myanmar dengan selisih dua gol.
Kini nasib Garuda Muda benar-benar berada pada ujung tanduk.
Laga yang seharusnya menjadi jalan menuju semifinal justru berubah menjadi babak penuh ketidakpastian yang ditentukan oleh faktor di luar pertandingan mereka sendiri. (tsy)
Load more