Pengakuan Diego Michiels: Kisah Naturalisasi Timnas Indonesia hingga Tragedi 0-10 di Bahrain
- ANTARA/Yudhi Mahatma
“Penalti berapa, saya bingung sekali,” sambung Diego.
Ia menceritakan kondisi di ruang ganti kala itu:
“Saya lama di lapangan, mungkin sampai 30 menit baru saya masuk ke ruang ganti, itu parah sekali.”
Imbas kekalahan telak itu bahkan sampai membuat pihak Interpol memanggil timnas Indonesia setibanya di tanah air.
“Sampai dipanggil oleh Interpol, mungkin mereka pikir match fixing kah atau apa,” ungkapnya.
Diego menjelaskan bahwa performa tim yang kurang maksimal dipengaruhi kondisi liga domestik yang sedang dualisme dan menghadapi lawan yang kuat. Kekalahan itu membuatnya merasa sangat malu.
“Tapi lama saya tidak keluar rumah waktu itu, wah malu sekali saya, bukan trauma sih, cuma malu sekali,” ungkap mantan bek Timnas Indonesia ini.
Saat ditanya klub mana yang ia bela saat itu, Diego sempat lupa sebelum akhirnya menyebut Sriwijaya FC pada tahun 2014, yang membuat host Oki Rengga bercanda mengenai ingatan jangka pendeknya.
Kala itu, Timnas Indonesia dipimpin pelatih Aji Santoso, namun proses pemanggilan pemain terbaik terkendala karena dualisme kompetisi di dalam negeri. (ind)
Load more