Marselino Ferdinan Absen, Media Vietnam Sebut Kekuatan Timnas Indonesia U-22 Langsung Merosot Drastis di SEA Games 2025
- Instagram - Marselino Ferdinan
Media Vietnam menyoroti bahwa Marselino adalah satu-satunya pemain yang dipanggil tanpa mengikuti persiapan lebih awal — bukti betapa besarnya pengaruh sang pemain.
Namun nasib berkata lain. Cedera mendadak itu memaksa Marselino menepi dan kehilangan kesempatan besar untuk kembali memperkuat Garuda Muda di ajang bergengsi Asia Tenggara tersebut.
"Pentingnya Marselino Ferdinan terlihat dari tidak mengikuti pemusatan latihan di Jakarta pada bulan Oktober dan November, tidak ikut pertandingan persahabatan bersama timnas U-22 Mali, tetapi tetap mendapat izin khusus untuk mengikuti SEA Games 33. Marselino Ferdinan merupakan satu-satunya pemain yang dipanggil ke timnas tanpa pernah mengikuti ajang sebelumnya," tegas Soha.
- Antara
Soha menyebut bahwa hilangnya Marselino membuat kekuatan Indonesia turun signifikan, terutama pada sektor kreativitas serangan yang menjadi ciri khas permainan anak-anak asuhan Indra.
Sebagai solusi, Indonesia disebut akan bertumpu pada pemain-pemain keturunan yang berkarier di Belanda, seperti Ivar Jenner (FC Utrecht), Mauro Zijlstra (FC Volendam), dan Dion Markx (Top OSS).
Ketiganya diharapkan mampu menjadi pengganti dari hilangnya kreativitas Marselino. Namun Soha mengingatkan, proses pemanggilan pemain dari Eropa tidak akan mudah.
SEA Games bukan agenda resmi FIFA. Itu berarti klub-kub Eropa memiliki hak penuh untuk menolak melepas pemain mereka.
PSSI pun harus bekerja ekstra keras memastikan komunikasi berjalan lancar dengan klub-klub tersebut agar para pemain keturunan bisa turun memperkuat Garuda Muda.
Media Vietnam menutup laporannya dengan kesimpulan yang cukup tegas: tanpa Marselino Ferdinan, perjalanan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 akan jauh lebih berat.
Bahkan mereka menyebut bahwa “anjloknya kekuatan Garuda Muda” sudah terlihat sejak nama Marselino hilang dari daftar pemain. (asl)
Load more