Ditinggal Marselino Ferdinan, Garuda Muda Tak Gentar! Ini Sosok Pengganti yang Dipercaya Indra Sjafri Gantikan Marceng ke SEA Games 2025
- Antara
tvOnenews.com - Kabar mengejutkan datang dari persiapan Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025 di Thailand, pelatih Indra Sjafri memastikan bahwa salah satu pemain kunci, Marselino Ferdinan, dipastikan batal bergabung karena mengalami cedera hamstring.
Situasi ini tentu memengaruhi komposisi tim, mengingat Marselino adalah pemain paling berpengalaman di skuad muda Garuda berkat dua partisipasinya di SEA Games 2021 dan 2023.
Dengan kondisi tersebut, Indra harus bergerak cepat menentukan sosok yang dinilai mampu mengisi kekosongan di lini tengah.
Untuk menutup lubang yang ditinggalkan, Indra Sjafri menunjuk gelandang muda Persik Kediri, Rifqi Ray Farandi, sebagai pengganti.
Keputusan ini diambil usai komunikasi intensif dengan klub Marselino, AS Trencin, yang mengonfirmasi bahwa sang pemain memang tidak dapat dilepas karena cedera.
Rifqi dijadwalkan terbang ke Thailand pada Rabu untuk langsung bergabung dengan pemain lain yang sudah lebih dulu berada di Chiang Mai sejak pekan lalu.
Pergantian mendadak ini sekaligus menjadi panggung besar bagi Rifqi untuk membuktikan kualitasnya di level internasional.
- Facebook - AS Trencin
Kabar absennya Marselino disampaikan langsung Indra Sjafri. “Kami sudah berkomunikasi dengan pelatih AS Trencin bahwa Marselino Ferdinan tidak bisa dilepas klubnya karena mengalami cedera hamstring. Untuk itu, kami siapkan pengganti yakni Rifqi Ray Farandi dari Persik Kediri yang hari ini terbang ke Thailand untuk bergabung,” ujar Indra, melansir dari ANTARA.
PSSI juga menyebut bahwa Marselino sebenarnya sangat antusias untuk tampil di SEA Games, namun kondisi cedera membuatnya tidak dapat memperkuat Garuda Muda bersama Ivar Jenner dan rekan-rekan.
Marselino merupakan satu dari empat pemain abroad yang masuk dalam rencana akhir Indra untuk SEA Games 2025.
Ia bergabung dengan tiga pemain lain yang juga berkarier di luar negeri, yakni Ivar Jenner (FC Utrecht), Dion Markx (TOP Oss), dan Mauro Zijlstra (FC Volendam), yang seluruhnya bermain di kompetisi Belanda.
Pengalaman Marselino dengan 37 caps di timnas senior membuatnya menjadi salah satu tulang punggung tim, sehingga absennya terasa sangat signifikan bagi kekuatan skuad.
Sementara itu, perjalanan Rifqi Ray Farandi menuju panggilan Timnas U-22 tidaklah instan. Meski namanya belum sepopuler pemain lain, Rifqi memiliki rekam jejak yang cukup menjanjikan di level usia muda.
Profil Rifqi Ray Farandi, Pengganti Mendadak Marselino
Lahir pada 22 Juni 2004 di Sukoharjo, Rifqi memiliki postur 182 cm dan kaki kiri yang menjadi senjata khasnya sebagai gelandang.
Ia dikenal fleksibel, dapat memainkan berbagai peran di lini tengah, namun posisi idealnya adalah gelandang sentral.
Perjalanannya meliputi PFA Sukoharjo, PSSA Youth Ashan (2020), Bhayangkara FC, hingga kemudian bersinar bersama Persis Solo U-20.
Momen terbaik Rifqi muncul ketika ia menjadi bagian dari skuad Persis Solo U-20 yang menjuarai Elite Pro Academy (EPA) U-20 musim 2024.
Gelar ini menjadi bukti bahwa Rifqi memiliki mental juara, sesuatu yang diyakini menjadi pertimbangan Indra dalam mengambil keputusan cepat. Namun, perjalanan Rifqi tidak berhenti di situ.
Setelah gagal masuk skuad utama Persis Solo, ia memutuskan pindah ke Persik Kediri untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak pada musim 2024/2025.
Meski demikian, tantangan besar menanti sang gelandang muda. Hingga kini, Rifqi baru tampil sekali bersama Persik di ajang Super League 2025/2026, sehingga minimnya menit bermain menjadi catatan yang harus ia jawab di Thailand.
Namun, kesempatan tampil di SEA Games bisa menjadi momentum besar untuk membuka jalan kariernya ke level yang lebih tinggi.
Di tengah perubahan komposisi ini, Timnas U-22 Indonesia tetap fokus pada misi mempertahankan medali emas SEA Games yang diraih pada 2023 di Kamboja.
Indonesia akan memulai perjalanan di Grup C menghadapi Filipina dan Myanmar. Duel pertama melawan Filipina berlangsung Senin (8/12) pukul 18.00 WIB, disusul pertandingan kontra Myanmar pada Jumat (12/12) di Stadion 700 Anniversary of Chiang Mai.
Indra menegaskan bahwa fokus tim tetap terjaga. “Saat ini, tim sudah melakukan latihan intensif di Chiang Mai, Thailand. Kami terus fokus serta mematangkan persiapan dan strategi jelang melakoni laga perdana melawan Filipina,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang membantu kehadiran pemain abroad. “Terima kasih untuk PSSI, serta klub-klub luar negeri yang sudah membantu dalam pembentukan skuad Timnas SEA Games 2025,” tambah Indra.
Meski kehilangan salah satu bintang utamanya, Timnas U-22 Indonesia tetap melangkah dengan optimisme tinggi. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Rifqi Ray Farandi menjawab kepercayaan besar ini dan apakah Indonesia bisa kembali mempertahankan prestasi emas di Thailand. (udn)
Load more