Tak Masuk Radar Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Jadi Incaran Klub Papan Atas Malaysia
- Instagram @shintaeyong7777
tvOnenews.com - Kehadiran Shin Tae-yong di Malaysia beberapa waktu lalu memicu spekulasi terkait masa depannya di dunia kepelatihan, termasuk kemungkinan bergabung dengan Selangor FC.
Kabar ini muncul setelah pelatih berusia 55 tahun itu terlihat di Akademi Sepak Bola KDH di Subang, yang memunculkan dugaan ia membuka peluang kembali melatih.
"Mantan pelatih kepala Korea Selatan Shin Tae-yong mungkin masuk dalam kandidat untuk posisi pelatih Selangor," tulis media Malaysia, NST, dalam laporannya.
NST mencatat bahwa Shin Tae-yong, yang dikenal karena keberhasilannya membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018, saat ini tidak terikat kontrak setelah berpisah dengan klub K-League, Ulsan HD, pada Oktober lalu.
Dalam pernyataannya baru-baru ini, ia mengaku tengah menikmati waktu istirahat, tetapi tetap terbuka mempertimbangkan tawaran melatih, termasuk dari klub-klub Malaysia.
"Tae-yong, yang berpisah dengan raksasa K-League Ulsan HD bulan lalu, mengatakan dia sedang istirahat sejenak, dan bersedia mendengarkan tawaran pelatihan apa pun, termasuk dari klub Malaysia," tulis NST.
- Instagram @shintaeyong7777
“Saya belum punya tim. Saya ingin istirahat dulu. Saya selalu terbuka (untuk tawaran melatih) di mana pun, baik tim nasional maupun klub profesional,” kata Shin Tae-yong seperti dilaporkan NST.
Media Malaysia juga menyoroti rekam jejak Shin Tae-yong selama lima tahun menangani Timnas Indonesia.
Dalam periode tersebut, ia dinilai berhasil melakukan pembenahan besar, mulai dari tim kelompok umur hingga tim senior, serta sukses membawa Garuda melaju ke Piala Asia 2023 di Qatar.
Keberhasilannya ini membuat namanya menarik bagi klub-klub yang membutuhkan figur kuat untuk restrukturisasi tim.
"Tae-yong kembali ke klub sepak bola saat ia mengambil alih Ulsan HD pada bulan Agustus, menggantikan mantan pelatih Harimau Malaya Kim Pan Gon, sebelum pergi setelah masa jabatan singkat," tambah NST.
Meski masa baktinya di Ulsan singkat, reputasinya tetap dianggap sebagai salah satu pelatih top di Asia.
Load more