Diterpa Dua Kali Ganti Pelatih, Kondisi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dibongkar Pengamat, Jay Idzes dkk Diyakini Tak Goyah
- Instagram @erickthohir
Bung Ropan menyoroti bahwa banyak dari mereka masih berusia ideal untuk terus berkembang bersama Timnas.
Jay Idzes, Emil Audero, Calvin Verdonk, hingga Kevin Diks, mereka akan selalu siap. Mungkin yang sudah tua-tua, itu yang posisinya masih dipertanyakan, seperti Thom Haye, Joey Pelupessy, Marc Klok, Jordi Amat,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa banyak pemain naturalisasi memperlihatkan emosi dan kecintaan mereka terhadap Indonesia saat bertarung di lapangan.
"Itu bisa dilihat dari cara bermain dan kengototan mereka di lapangan. Untuk Garuda dan Merah Putih, mereka bertarung habis-habisan. Saat kalah melawan Irak, mereka tersungkur dan menangis. Itu bukti kesungguhan mereka," lanjutnya.
Pengamat lainnya, Kesit Budi Handoyo, juga percaya bahwa para pemain naturalisasi maupun diaspora masih sangat memegang komitmen tersebut.
Ia mengambil contoh Jay Idzes, yang kini tampil cemerlang bersama Sassuolo di Italia.
- Sassuolo Official
Dari berbagai pernyataan Idzes yang terekam saat wawancara klub, Kesit melihat betapa dalam rasa bangga sang pemain ketika membela Indonesia.
Menurut Kesit, tugas PSSI selanjutnya adalah menjaga motivasi pemain-pemain tersebut agar tetap percaya bahwa proyek Timnas Indonesia masih berjalan dan memiliki tujuan besar, salah satunya mengincar pencapaian lebih baik di Piala Asia 2027.
"Dari pernyataan itu, dia punya komitmen yang kuat. Demikian juga dengan Verdonk, Justin Hubner, hingga Ivar Jenner. Saya yakin mereka juga masih memiliki keyakinan yang kuat bersama Timnas Indonesia," ucap Kesit.
"Saya pikir yang harus diperkuat lagi adalah bagaimana federasi bisa meyakinkan para pemain-pemain ini bahwa proyek ini masih terus berjalan. Masih ada asa yang bisa diraih. Misalnya, Piala Asia 2027," lanjutnya.
"Pemain-pemain seperti Jay Idzes, Joey Pelupessy, Verdonk, masih bisa menjadi andalan, dan itu menjadi event terdekat yang harus bisa dibuktikan oleh PSSI untuk bisa meraih hasil yang lebih baik dari Piala Asia sebelumnya," pungkas Kesit.
Load more