Apa Kabar Hansamu Yama? Eks Kapten Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 207 yang Perpanjang Kontrak dengan Persija
- X/PSSI | Instagram/hansamuyama
tvOnenews.com - Nama Hansamu Yama Pranata tak terpisahkan dari momen heroik tim nasional Indonesia U-22 di SEA Games 2017 Malaysia.
Sebagai kapten, bek tengah kelahiran Mojokerto tersebut menjadi tembok kokoh di lini belakang skuad yang kala itu diasuh oleh Luis Milla.
Penampilan impresifnya di ajang tersebut mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bek muda terbaik yang dimiliki Indonesia.
Setelah melewati masa-masa keemasan bersama timnas U-22, bagaimana karier Hansamu Yama dan kabarnya terkini?
1. Perjalanan karier
Karier junior Hansamu Yama dimulai pada tahun 2010 kala ia tergabung dalam Sekolah Sepak Bola (SSB) Mojokerto Muda. Pada tahun 2012 hingga 2013, ia pun tergabung di Deportivo Indonesia, klub asosiasi yang terdiri dari para pemain Indonesia U-17 dan U-19.
Barito Putera menjadi klub pertama Hansamu Yama, dimana ia bergabung pada tahun 2014. Tampil sebanyak 48 kali, ia berhasil menghasilkan 3 gol.
{{imageId:382835}}
Hansamu Yama juga sempat berkostum klub Persebaya Surabaya dan Bhayangkara F.C, sebelum akhirnya berlabuh ke Persija Jakarta pada tahun 2022 lalu.
Sejak saat itu, pria kelahiran 16 Januari 1995 tersebut terus memperpanjang kontraknya dengan Macan Kemayoran. Terbaru, ia resmi memperpanjang kontrak untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
2. Jadi kapten Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2017
Sukses berkarier bersama klubnya, Hansamu Yama dipanggil ke Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2013.
Ia juga kembali dipanggil untuk bergabung ke Timnas Indonesiau U-23 pada tahun 2015 hingga 2018.
Momen bergabungnya ia ke Timnas Indonesia U-23 pun membawa Hansamu Yama menjadi kapten skuad tersebut di ajang SEA Games 2017.
{{imageId:382837}}
Hansamu Yama menjadi pemain penting di skuad asuhan Luis Milla kala itu. Tak hanya jadi sosoksentral, ia juga punya peran besar atas prestasi Timnas Indonesia saat itu di ajang SEA Games 2017.
Kala itu, Timnas Indonesia berhasil menyabet medali perunggu, setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1.
Meski peran dan kontribusinya cukup besar bagi Timnas Indonesia U-23, sayangnya bek tersebut tidak dipromosikan ke Timnas Indonesia senior oleh Luis Milla.
Saat itu Hansamu Yama tak dilirik oleh Luis Milla untuk bisa masuk dalam daftar tujuh pemain yang promosi ke level senior.
3. Kontroversi
Hansamu Yama sempat menuai sorotan negatif karena sejumlah kontroversi yang menyeret namanya.
Di ajang SEA Games 2017, ia pernah dituduh sebagai pemicu keributan yang terjadi dalam laga melawan Kamboja. Namun, akhirnya diketahui bahwa ia justru menjadi penengah, bukan memprovokasi.
Pada tahun 2020, namanya menjadi perbincangan karena disebut-sebut kurang disiplin dalam menjaga pola makan. Hal itulah yang akhirnya dianggap sebagi pemicu dari prestasinya yang mandek di Timnas Indonesia kala itu.
Terbaru, Hansamu Yama menjadi bulan-bulanan warganet setelah melakukan tekel keras kepada striker Timnas Indonesia sekaligus pemain Oxford United, Ole Romeny.
{{imageId:382841}}
Hal itu terjadi dalam laga Liga Indonesia All Star vs Oxford United di Piala Presiden 2025.
Instagram Hansamu Yama pun diserang oleh fans Timnas Indonesia yang melontarkan protes keras dan kekhawatiran mereka.
Mereka tkut ada cedera serius yang dialami oleh Ole Romeny. Sebab, saat itu Ole Romeny menjadi striker andalan Timnas Indonesia yang sedang bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hansamu Yama yang kini sudah berusia 30 tahun masih betah berada di Persija Jakarta. Ia bahkan baru saja memperpanjang kontraknya untuk musim 2025/2026. (ism)
Load more