Tak Tahan Lagi, Hokky Caraka Sebut Ingin Balas Dendam di SEA Games 2025: Sudah Dua Kali Ini Dilatih Indra Sjafri, tapi Dicoret
- Instagram/hokkycaraka_
tvOnenews.com -Ambisi besar dibawa Hokky Caraka menjelang SEA Games 2025 di Thailand. Penyerang muda Indonesia itu masih menyimpan rasa tidak puas usai gagal menembus skuad timnas Indonesia U-22 yang sukses meraih emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Dua tahun berlalu, cerita lama itu masih membekas, dan kini ia ingin membalikkan nasib. Dengan persiapan lebih matang serta kesempatan kedua di bawah asuhan Indra Sjafri, Hokky bertekad membuktikan bahwa dirinya layak berada di panggung utama sepak bola Asia Tenggara.
Namun tekad tersebut hadir di tengah ketidakpastian. Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri, belum mengumumkan daftar final 23 pemain yang akan dibawa ke Thailand, sehingga posisi Hokky masih menjadi tanda tanya besar.
Meski ia rutin mengikuti pemusatan latihan bersama 30 pemain lain, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan sang pelatih.
Dengan target mempertahankan emas, proses seleksi tentu berlangsung ketat. Pertanyaannya: apakah Hokky, yang kini sedang on fire bersama Persita Tangerang, akan masuk daftar emas tersebut atau kembali tersingkir seperti dua tahun lalu?
Keinginan Hokky untuk menebus kekecewaan tergambar jelas saat ia berbicara kepada ANTARA di Jakarta.
“Sudah dua kali ini (dilatih Indra Sjafri). SEA Games tahun kemarin sama SEA Games sekarang. Yang SEA Games terakhir iya (bagian dari tim), tapi dicoret. Gak masuk skema barangkali,” ujarnya.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Perasaan itu menjadi bahan bakar motivasi, terlebih sejak awal tim telah menanamkan target tinggi untuk tampil di SEA Games 2025.
“Kalau secara tim, teman-teman, ofisial, dan staf, kita dari awal kumpul, kita sudah ada menanamkan target buat timnas,” lanjutnya.
Hokky memandang persiapan tim berjalan semakin solid, termasuk pembelajaran dari dua laga uji coba melawan Mali yang membuka banyak ruang evaluasi.
“Kalau menurut saya pribadi kita di latihan sudah banyak progres ke depan. Terus kesalahan-kesalahan kecil, kesalahan-kesalahan dalam tim yang muncul akibat pertandingan persahabatan lawan Mali kemarin, kita sudah berbenah, kita sudah dikasih beberapa evaluasi dari pelatih,” kata pemain kelahiran Gunungkidul tersebut.
Meski berposisi sebagai penyerang dan memiliki hasrat untuk mencetak gol, ia menegaskan bahwa prioritasnya di SEA Games 2025 bukanlah pencapaian personal.
“Kalau personal (target) sih saya jauh-jauhin aja dulu. Karena lebih penting kita bisa dapat (medali) emas dan kita mempertahankan emas,” ujarnya.
Ia pun optimistis dengan kekuatan tim yang kini didukung analis terbaik pilihan Indra Sjafri. “Kebetulan di sini ada analis-analis terbaik yang dipilih Coach Indra. Dan saya sudah berkomunikasi dengan mereka, hal apa aja yang membuat permainan saya jelek dan membuat permainan saya bagus ke depan,” kata penggemar Afrobeat itu.
Timnas U-22 Indonesia akan melakoni laga Grup C yang berisi Singapura, Filipina, dan Myanmar. Mereka berturut-turut akan bermain pada 5, 8, dan 12 Desember di Chiangmai.
Namun di balik jadwal yang sudah tersusun rapi, teka-teki paling dinanti tetaplah soal siapa 23 nama yang akan berangkat ke Thailand.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Indra Sjafri menegaskan bahwa dirinya belum dapat mengumumkan skuad final. Ia meminta PSSI menunggu pergerakan Vietnam dan Thailand yang hingga kini belum merilis daftar pemain karena keduanya juga menghadapi Piala Asia U-23 2026.
“Saya minta ke PSSI soal timing pengumumannya, apakah Thailand, Vietnam, dan tim lain sudah mengumumkan skuadnya atau belum. Ini penting untuk strategi,” kata Indra Sjafri kepada awak media.
Saat ini, tim masih berlatih di Jakarta dengan 31 nama. Delapan pemain akan dicoret sebelum skuad final diumumkan pada Jumat (28/11/2025).
Indra mengakui bahwa memang tidak mudah menyusutkan jumlah pemain ketika semua tampil kompetitif.
“Alhamdulillah semua yang kita rencanakan berjalan lancar. Tidak ada isu yang perlu dikhawatirkan,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa tahap penilaian terakhir dilakukan dengan sangat detail oleh tim pelatih dan tim performance.
Tujuan utama jelas: mempertahankan medali emas SEA Games 2023. Namun bagi Hokky Caraka, ada misi pribadi yang ingin ia wujudkan, membayar tuntas rasa sakit karena dicoret dua tahun lalu.
Kini tinggal menunggu satu hal: apakah namanya akan masuk daftar 23 pemain final versi Indra Sjafri? (udn)
Load more