Bak Bumi dan Langit! Segini Perbandingan Gaji Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Timur Kapadze vs Giovanni van Bronckhorst, Siapa yang Bikin PSSI Bokek?
- Kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Salah satu gaji kandidat calon pelatih Timnas Indonesia ternyata nilainya sangat fantastis. Gaji mana yang lebih tinggi, Timur Kapadze vs Giovanni van Bronckhorst?
Kursi pelatih Timnas Indonesia kembali jadi sorotan setelah Patrick Kluivert resmi didepak usai gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Situasi ini memaksa PSSI bergerak cepat mencari sosok baru yang dianggap mampu membangun ulang tim nasional.
Beberapa nama mulai mencuat sebagai kandidat kuat, dan salah satu yang paling hangat dibicarakan adalah Timur Kapadze, pelatih muda Uzbekistan yang belakangan meraih sorotan berkat prestasi gemilang di level U-23.
Selain Kapadze, publik Tanah Air juga dibuat terkejut dengan munculnya nama Giovanni van Bronckhorst sebagai calon pelatih.
Mantan kapten Timnas Belanda itu kini menjabat sebagai asisten pelatih Liverpool, dan disebut sedang mempertimbangkan tawaran menjadi juru racik Garuda.
Menariknya, perbandingan gaji kedua calon pelatih ini sangat jomplang, sampai-sampai disebut bak bumi dan langit.
Adu Gaji Timur Kapadze vs Giovanni van Bronckhorst
Spekulasi mengenai Kapadze dan Van Bronckhorst menguat setelah PSSI dikabarkan telah mengantongi lima nama calon pelatih baru.
Ketua BTN, Sumardji, menolak membocorkan identitas kelima nama itu, namun rumor yang berkembang menyebut Kapadze dan Van Bronckhorst ada dalam daftar pendek yang tengah dipertimbangkan.
1. Gaji Timur Kapadze
- Facebook - Federasi Sepak Bola Uzbekistan
Media Uzbekistan sempat membuat heboh dengan menyebut Timur Kapadze hampir pasti menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Meski Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) tidak pernah merilis secara resmi besaran gajinya, sejumlah laporan menyebut Kapadze menerima sekitar Rp7,5 miliar per tahun saat menangani tim nasional Uzbekistan.
Nilai gaji Kapadze memang tidak tergolong besar, tetapi kiprahnya di dunia sepak bola cukup impresif. Ia berhasil membawa Uzbekistan U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024, sebuah pencapaian yang membuat reputasinya meningkat drastis.
Sebelum dikaitkan dengan Timnas Indonesia, Kapadze sempat memimpin tim senior Uzbekistan sebelum akhirnya menjadi asisten ketika UFA menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala.
Kapadze kemudian memilih mundur dari staf kepelatihan Uzbekistan pada Senin, 10 November 2025, sehingga kini berstatus tanpa klub dan bebas bernegosiasi dengan federasi mana pun.
2. Gaji Giovanni van Bronckhorst
- REUTERS/Toby Melville
Sementara itu, Giovanni van Bronckhorst masih terikat kontrak sebagai asisten pelatih Liverpool. Namanya mulai dikaitkan dengan Timnas Indonesia setelah Football Insider 247 melaporkan bahwa ia sedang dipertimbangkan sebagai pelatih kepala.
"Asisten pelatih Liverpool Giovanni van Bronckhorst sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi manajer Timnas Indonesia, menurut sumber kepada Football Insider," tulis Football Insider 247.
Dari sisi gaji, angka yang diterima Van Bronckhorst berada pada level yang sangat tinggi. Menurut laporan The National Scot, saat menangani Besiktas, Van Bronckhorst menerima 4,5 juta euro atau sekitar Rp75 miliar untuk periode enam bulan.
Jumlah tersebut sudah mencakup pesangon sebesar 2 juta euro dan tambahan 1 juta euro untuk staf kepelatihannya.
Gaji tersebut jauh lebih besar dibandingkan upahnya saat melatih Rangers FC yang hanya sekitar 2,5 juta euro. Bahkan ketika menjadi asisten pelatih Liverpool pun, laporan The Telegraph menyebut ia tetap digaji 1 juta poundsterling per tahun atau sekitar Rp21,9 miliar.
Perbandingan Gaji: Mana yang Lebih Realistis untuk PSSI?
Jika dibandingkan langsung, perbedaan gaji Kapadze dan Van Bronckhorst sangat jelas terlihat.
Timur Kapadze: sekitar Rp7,5 miliar per tahun. Sementara, Giovanni van Bronckhorst: Rp75 miliar per enam bulan (sekitar Rp150 miliar per tahun)
Dari angka tersebut, terlihat bahwa gaji Van Bronckhorst sekitar 20 kali lipat lebih mahal dibandingkan Kapadze.
Jika PSSI benar-benar ingin memboyong Van Bronckhorst, federasi harus menyiapkan dana besar tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga staf kepelatihannya.
Football Insider 247 menyebut bahwa keputusan memilih pelatih asal Belanda cukup masuk akal mengingat banyak pemain Timnas Indonesia yang lahir di Belanda.
Namun dari sisi keuangan, pilihan ini jelas sangat berat. Apalagi PSSI juga diperkirakan masih harus membayar pesangon Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert yang baru saja dilepas. (udn)
Load more