Timnas Indonesia U-22 Menjadi Ancaman Serius bagi Vietnam di SEA Games 2025, Ini Kata Media Vietnam

tvOnenews.com - Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 menahan imbang Mali 2-2 menjadi sorotan media Vietnam, yang menilai perkembangan Garuda Muda sebagai ancaman bagi ambisi meraih medali emas mereka di SEA Games 2025.

Diketahui, timnas Vietnam U-22 tergabung di Grup B bersama Malaysia dan Laos, sedangkan tuan rumah Thailand berada di Grup A bersama Kamboja dan Timor Leste.

Grup C dihuni Timnas Indonesia U-22, Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Meski Vietnam dan Indonesia berada di grup berbeda, keduanya tetap berpotensi bertemu pada babak semifinal atau final.

Adapun pertandingan cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung mulai 3 hingga 18 Desember mendatang.

Baik Timnas Indonesia U-22 maupun Vietnam sama-sama mematangkan persiapan mereka. Vietnam menggelar laga uji coba melawan China, Korea Selatan, dan Uzbekistan, sementara Timnas Indonesia U-22 menghadapi tim kuat Afrika, Mali.

Di bawah arahan Indra Sjafri, Indonesia berhasil menahan imbang Mali meski sempat kalah telak 0-3 pada pertemuan pertama.

Media Vietnam, Soha, menyebut hasil imbang tersebut sebagai kabar mengejutkan.

“Ciptakan skor luar biasa melawan lawan Afrika, Timnas U22 Indonesia ancam ‘mimpi emas’ U22 Vietnam,” tulis Soha.

Sumber :

• tvOnenews.com - Ilham Giovanni

“Timnas U22 Indonesia telah mengalami ‘transformasi’ hanya dalam beberapa hari,” lanjut media tersebut.

Soha menyoroti kemajuan pesat Indonesia yang semula kalah 0-3, namun pada laga kedua mampu menahan imbang Mali pada 18 November.

“Beberapa hari yang lalu, timnas U-22 Indonesia kalah 0-3 dari timnas U-22 Mali dalam pertandingan persahabatan internasional. Namun, ketika kedua tim bertemu kembali, timnas nusantara menunjukkan wajah yang sama sekali berbeda,” tulis media Vietnam.

Perkembangan tersebut dianggap menjadi ancaman serius bagi Vietnam menjelang SEA Games 2025.

Media Vietnam juga menekankan peran empat pemain naturalisasi yakni Dion Markx, Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Rafael Struick, yang membantu Indonesia tampil lebih percaya diri.

“Bahkan setelah kebobolan oleh Sekou Kone – pemain U-21 Manchester United – di awal pertandingan, timnas U-22 Indonesia tetap bermain dengan sangat tenang. Meskipun Sekou Kone kembali membiarkan gawangnya di babak kedua, hasil imbang 2-2 tetap patut diacungi jempol bagi timnas U-22 Indonesia,” lanjut Soha.