Pelatih Mali Kaget! Timnas Indonesia U-23 Dianggap Setara Levelnya: Mereka Menghukum Kami!
- Antara
Mali kemudian bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui gol kedua Sekou Kone. Skor 2-2 bertahan hingga laga selesai, tetapi pengakuan pelatih Mali menunjukkan nilai lebih bagi Indonesia.
“Saya senang dengan performa tim kami. Tapi, mereka menghukum kami. Kami bermain sangat baik, tetapi mereka sangat efektif. Mereka menghukum kami. Ini adalah pertandingan yang baik,” ucap Diawara, kembali menegaskan kekagumannya.
Ia juga menyoroti bahwa aspek taktikal pemain Mali meningkat, namun tetap menganggap pengalaman melawan Indonesia sebagai sesuatu yang penting.
“Secara taktis, pemain kami bermain dengan sangat baik. Saya sangat senang. Ini adalah pengalaman yang baik bagi tim, bagi Mali. Kami berharap bisa bermain melawan Indonesia lagi nanti. Mungkin, kami tidak tahu,” lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menilai dua uji coba melawan Mali sebagai bagian penting dalam merumuskan kerangka tim menuju SEA Games 2025 Thailand.
“Sesuai dengan apa yang kita rancang, uji coba ini adalah bagian dari membangun tim untuk persiapan SEA Games. Jadi bukan untuk hari ini atau kemarin,” kata Indra Sjafri.
Ia menegaskan bahwa sejak kekalahan 0-3 pada laga pertama, proses evaluasi dilakukan intensif bersama para pemain. Mulai dari struktur pressing, transisi, hingga kapan tim harus menunggu lebih dalam—semua dibedah untuk meningkatkan adaptasi taktikal pemain.
Beberapa pemain akan kembali ke klub masing-masing pada 21–22 November 2025 untuk menjaga ritme bertanding sebelum fase final persiapan dimulai.
“Kami ingin gaya bermain yang sesuai dengan kualitas pemain yang ada. Semua ini bagian dari persiapan menuju SEA Games nanti,” ujar Indra. (udn)
Load more