ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Permalukan Jepang, Timnas Indonesia CP Melaju ke Semifinal IFCPF Asia-Oceania Cup 2025 

Tim Nasional Sepak Bola Cerebral Palsy (CP) Indonesia atau Timnas Indonesia CP melaju ke semifinal IFCPF Asia-Oceania Cup 2025. Kepastian itu setelah tim Garuda menang atas Jepang 1-0 pada laga terakhir Grup A di Stadion UNS Solo, Senin (17/11/2025).
Senin, 17 November 2025 - 14:45 WIB
Tim Nasional Sepak Bola Cerebral Palsy (CP) Indonesia mengalahkan Australia di laga pembuka Grup A IFCPF Asia-Oceania Cup 2025. Timnas Indonesia CP menang dengan skor 2-1 dalam laga di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (16/11/2025).
Sumber :
  • NPC Indonesia

Jakarta, tvOnews.com – Tim Nasional Sepak Bola Cerebral Palsy (CP) Indonesia atau Timnas Indonesia CP melaju ke semifinal IFCPF Asia-Oceania Cup 2025. Kepastian itu setelah tim Garuda menang atas Jepang 1-0 pada laga terakhir Grup A di Stadion UNS Solo, Senin (17/11/2025).

Sebelumnya, Timnas Indonesia CP berhasil menaklukkan negara peringkat 12 dunia, Australia, dengan skor 2-1. Berkat dua hasil tersebut, skuad Garuda finis sebagai juara Grup A dan lolos ke semifinal melawan antara Iran atau Thailand yang nantinya menjadi runner up Grup B.

Tim Nasional Sepak Bola Cerebral Palsy (CP) Indonesia di IFCPF Asia-Oceania Cup 2025
Tim Nasional Sepak Bola Cerebral Palsy (CP) Indonesia di IFCPF Asia-Oceania Cup 2025
Sumber :
  • NPC Indonesia

 

Adapun, pahlawan kemenangan Timnas Indonesia CP atas Jepang adalah Hafthah Wicaksono lewat golnya pada menit ke-22. Dia melakukan aksi cutting inside yang diakhiri sepakan terarah ke pojok kanan gawang Jepang yang dikawal Yanagi Hidesuki. 

Menurut pelatih Timnas Indonesia CP, Yanuar Dhuma Ardhiyanto, pertandingan tersebut berlangsung dalam tempo ketat dan penuh duel strategi. Anak asuhnya mampu bermain sabar dalam menjaga penguasaan bola dan memanfaatkan celah tim lawan.

PNM Dorong Cerebral Palsy Berdaya di Hari Sumpah Pemuda.
PNM Dorong Cerebral Palsy Berdaya di Hari Sumpah Pemuda.
Sumber :
  • PNM

 

“Pertandingan hari ini benar-benar adu strategi. Jepang bermain lebih bertahan dan menumpuk pemain di belakang, sehingga kami harus sabar menjaga penguasaan bola dan mencari celah,” kata Yanuar Dhuma Ardhiyanto, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

Lebih lanjut, Yanuar menilai perubahan pendekatan permainan Jepang sempat membuat performa Indonesia keteteran pada 20 menit awal. Di mana, fokus pemain yang terlalu ketat menempel gelandang kunci Jepang membuat jarak antarlini Indonesia sempat melebar.

“Ada fokus dari pemain kami untuk terus menempel pemain kunci mereka, dan itu sedikit membuka gap. Tapi kemudian anak-anak bisa kembali mengatur ritme,” paparnya.

Terelpas dari hal itu, dia bersyukur debut Indonesia di level Asia Oseania telah memenuhi target awal, yakni lolos ke semifinal. Tim pelatih kini memusatkan perhatian pada pemulihan kondisi pemain serta analisis calon lawan dari Grup B.

“Calon lawan kemungkinan Iran atau Thailand. Kami akan menyiapkan strategi berdasarkan rekaman pertandingan hari ini dan besok,” jelas Yanuar.

Sementara itu, pencetak gol kemenangan Indonesia ke gawang Jepang, yakni Hafthah Wicaksono, mengaku senang bisa berkontribusi untuk negaranya pada laga krusial. Namun, dia tetap mengingatkan kewaspadaan kepada rekan setimnya menjelang semifinal.

“Dua kemenangan ini tentu jadi modal semangat, tetapi semifinal pasti lebih berat. Kami harus fokus penuh agar bisa melaju ke final,” cetus Hafthah.

Selanjutnya, laga semifinal dijadwalkan akan digelar pada Kamis (20/11) di Stadion UNS Solo, Indonesia menghadapi runner up Grup B, sementara semifinal lainnya mempertemukan juara Grup B dan runner up Grup A di Stadion Sriwedari Solo pukul 18.00 WIB.

Sementara itu, pelatih Jepang, Lee Woo-young, mengakui kualitas permainan Indonesia. Dia menilai pasukan Garuda tetap tampil agresif meski baru menjalani laga melelahkan melawan Australia sehari sebelumnya.

“Tim Indonesia sangat berkualitas. Meski mereka kelelahan setelah pertandingan kemarin, mereka tetap bermain sangat baik melawan Jepang. Itu luar biasa,” kata mantan pemain Timnas Korea Selatan tersebut.

Jepang kini menatap laga hidup-mati melawan Australia pada Selasa (18/11) pagi di Stadion UNS Solo. Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi mereka untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.

“Sebelumnya kami tidak pernah menang melawan Australia, tetapi kami akan mempersiapkan diri lebih baik. Kami berharap mendapat hasil positif,” tandasnya.

(ant/yus)
 

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT