Kok Bisa, Dua Kali 'Dibantai' Timnas Indonesia, tapi Kini Negara ini Justru Selangkah Lebih Dulu ke Piala Dunia 2026, Sementara Nasib Skuad Garuda?
- instagram Curacao
tvOnenews.com - Siapa sangka, dulu negara ini pernah dihajar dua kali oleh Timnas Indonesia, tapi kini justru melesat ke Piala Dunia 2026. Sementara nasib Skuad Garuda harus pamit undur diri.
Curacao kini menjadi salah satu kisah paling mengejutkan dalam perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF.
Negara kecil di kawasan Karibia itu tampil bak meteor, melaju cepat, konsisten, dan semakin dekat pada sejarah pertama mereka menuju pentas sepak bola terbesar dunia. Padahal, beberapa tahun silam, Curacao bukanlah tim yang dipandang berbahaya.
Bahkan, publik Indonesia masih ingat betul bagaimana mereka pernah “dihajar” dua kali oleh Timnas Indonesia pada 2022. Kontrasnya perjalanan kedua negara membuat kisah ini terasa semakin dramatis. Indonesia yang sempat dielu-elukan berpeluang lolos Piala Dunia justru harus mengubur ambisi lebih cepat.
Di sisi lain, Curacao, yang pernah tak berdaya menghadapi agresivitas skuat Shin Tae-yong, kini berdiri di ambang sejarah besar. Dengan performa mengkilap di kualifikasi, Curacao hanya tinggal menuntaskan satu laga untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.
Curacao menunjukkan performa luar biasa ketika menghancurkan Bermuda 7–0 pada matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF. Hasil telak di Devonshire itu membawa mereka menduduki puncak klasemen Grup B dengan koleksi 11 poin dari tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Sementara rival terdekat mereka, Jamaika, justru terpeleset setelah hanya mampu bermain 1–1 melawan Trinidad dan Tobago. Dengan satu pertandingan tersisa, Curacao hanya perlu hasil imbang melawan Jamaika untuk memastikan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
- instagram Curacao
Situasi ini membuat peluang mereka hampir berada di genggaman. Dominasi Curacao dalam laga melawan Bermuda dimulai lewat gol cepat Leandro Bacuna melalui titik putih di menit keenam.
Juninho Bacuna menggandakan keunggulan lewat tembakan jarak jauh pada menit ke-32. Jordi Paulina tampil spektakuler pada debutnya dengan memaksa penalti dan menuntaskan peluang itu pada menit ke-48.
Rangkaian serangan mereka tak terhentikan. Sonja Hansen menambah gol pada menit ke-58. Paulina kemudian mencetak brace melalui bola muntah di menit ke-63.
Load more