Timnas Indonesia Punya Penerus Jay Idzes dari Liga Australia dan Kiper Klub Belanda di Piala Dunia U-17 2025: Optimis Lolos 32 Besar?
- x.com/MelbourneCity
Jakarta, tvOnenews.com – Harapan besar mengiringi langkah Timnas Indonesia U-17 menjelang Piala Dunia U-17 2025. Para talenta muda yang berkiprah di luar negeri diharapkan bisa menjadi tumpuan baru Garuda Muda untuk menembus babak 32 besar.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 kini berada dalam posisi terjepit di klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Dunia U-17 2025. Skuad Garuda Asia sudah melakoni dua laga, namun keduanya berakhir dengan kekalahan pahit dari Zambia dan Brasil.
Kondisi ini membuat tim asuhan Nova Arianto wajib meraih kemenangan di laga terakhir melawan Honduras. Pertandingan pamungkas tersebut akan digelar pada Senin (10/11/2025) malam waktu Indonesia.
- Kita Garuda
Untuk menjaga peluang lolos ke fase berikutnya, Garuda Muda harus menang. Saat ini, Indonesia masih menempati posisi terbawah dalam daftar tim peringkat ketiga terbaik.
Sebagai catatan, ada delapan dari 12 tim peringkat ketiga terbaik yang berhak melaju ke babak selanjutnya. Raihan tiga poin dari laga kontra Honduras bisa menjadi kunci bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh.
Di tengah misi sulit tersebut, optimisme tetap menyala di kubu Garuda Muda. Semangat itu muncul karena tim ini diperkuat sejumlah pemain diaspora yang sudah terbiasa bermain di kompetisi luar negeri.
Nama-nama seperti Mike Rajasa, Mathew Baker, Lucas Lee, dan Eizar Tanjung diprediksi menjadi pembeda dalam laga hidup-mati nanti. Keempatnya membawa pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan untuk tampil percaya diri di level dunia.
Mike Rajasa adalah penjaga gawang muda yang menimba ilmu di akademi Jong FC Utrecht, Belanda. Ia sudah tampil dalam 27 pertandingan dan sukses membukukan lima clean sheet bersama timnya.
Dari sektor pertahanan, ada Mathew Baker, bek tangguh yang disebut-sebut sebagai penerus Jay Idzes di masa depan. Pemain berusia 16 tahun ini membela klub raksasa Australia, Melbourne City FC, dan bahkan sempat menjalani debut bersama tim senior.
Sementara di lini tengah, Lucas Lee menjadi motor permainan. Gelandang kelahiran Amerika Serikat ini kini bermain untuk De Anza Force dan menjadi andalan di berbagai kelompok umur Timnas Indonesia, dari U-16 hingga U-17.
- Timnas Indonesia
Tak kalah menjanjikan, Eizar Tanjung juga tampil solid di barisan belakang. Pemain muda berusia 16 tahun yang membela Sydney FC II itu sudah tampil lima kali dan mencatat satu asis bersama timnya.
Dengan kehadiran para pemain diaspora berpengalaman ini, Timnas Indonesia U-17 patut optimistis menghadapi laga penentuan. Mental dan jam terbang mereka bisa menjadi faktor pembeda di momen krusial melawan Honduras.
Garuda Muda kini memiliki harapan besar untuk menutup fase grup dengan kemenangan. Tiga poin malam ini bisa menjadi langkah awal menuju mimpi besar: lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025.
(sub)
Load more