Rafael Struick dan Ivar Jenner Siap Turun, Media Vietnam Curiga Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Nantinya Justru Bakal...
- AFC
Tidak hanya itu, mereka memberi penekanan pada persiapan Timnas Indonesia U-22 yang telah menjalani dua uji coba melawan India:
Indonesia kalah tipis 1-2 di laga pertama dan bermain imbang 1-1 pada laga kedua.
Media Vietnam menyebut hasil tersebut tetap membawa manfaat besar dalam pengembangan strategi dan koordinasi.
Indonesia sendiri telah menjalani dua laga uji coba melawan India U-22 di GBK.
Hasilnya belum maksimal, kalah 1-2 dan imbang 1-1, namun Dantri menilai kedua laga itu justru menjadi ajang penting untuk menjaga ritme dan mengasah pola permainan.
Yang membuat media Vietnam curiga bukan hanya soal persiapan teknis, tetapi kualitas materi pemain yang dibawa.
Dari 32 nama yang dipanggil ke TC, terdapat lima pemain diaspora:
- Rafael Struick
- Ivar Jenner (FC Utrecht, Belanda)
- Adrian Wibowo (Los Angeles FC, Amerika Serikat)
- Tim Geypens (FC Emmen, Belanda)
- Dion Markx (TOP Oss, Belanda)
- Kolase
Ditambah lagi para pilar yang sudah dikenal publik, seperti Hokky Caraka, Arkhan Fikri, hingga Muhammad Ferrari.
Sosok Rafael Struick sempat ramai dibicarakan karena belum terlihat sejak TC dimulai.
Namun Indra Sjafri memastikan jika Rafael Struick masih dalam kondisi cedera.
"Mengenai (Rafael) Struick, yang saya dapat keterangannya itu cedera. Kalau tidak cedera, tidak mungkin tidak (hadir) kan? Saya yakin itu," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers usai pertandingan Timnas U23 Indonesia vs India di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Artinya, peluang Rafael untuk berseragam Garuda Muda di SEA Games tetap terbuka lebar.
Bersama Ivar Jenner yang kian matang di Eropa, Indonesia diyakini memiliki senjata tambahan dalam duel perebutan medali.
Dengan kehadiran pemain yang berpengalaman di liga luar negeri, Dantri menyebut Indonesia berpotensi tampil lebih variatif dan agresif.
Mereka menilai kekuatan tim Garuda Muda tidak hanya bertumpu pada individu, tapi juga pada kematangan taktik Indra Sjafri dan kualitas pemain muda.
Namun, Dantri juga menegaskan bahwa tekanan mental dan konsistensi akan menjadi faktor penentu apakah Indonesia bisa mengulang prestasi sebelumnya.
Load more