Pelatih Zambia U-17 Tebar Ancaman untuk Zahaby Gholy Dkk, Ungkap Persiapan Akhir Lawan Timnas Indonesia U-17 di Laga Pembuka Piala Dunia U-17
- FAZ
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Zambia U-17, Dennis Makinka menebar ancaman untuk Timnas Indonesia U-17 jelang laga perdana Piala Dunia U-17.
Pertandingan perdana Grup H antara Timnas Indonesia U-17 melawan Zambia akan berlangsung di Aspire Zone, Doha, pada Selasa (4/11/2025).
Dalam pertandingan ini, Dennis Makinka menebar ancaman bagi Zahaby Gholy dkk dengan mengungkapkan persiapan akhir Zambia U-17.
Dennis Makinka mengungkapkan bahwa tim dalam kondisi prima dengan segala persiapan yang sudah sesuai dengan rencana tim.
Termasuk aklimatisasi, mengingat Zambia sudah beradaptasi dengan cuaca di venue setelah lebih dahulu tiba di Dubai, Uni Emirat Arab sebelum akhirnya berangkat ke Doha, Qatar.
"Kami beradaptasi dengan baik, cuaca di sini lebih dingin dibandingkan dengan Dubai," kata Dennis Makinka dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Zambia, Senin (3/11/2025).
Dia memastikan kondisi fisik dan mental tim pun dalam keadaan prima. Untuk itu, tim bisa menaruh fokus sepenuhnya pada pertandingan pertama ini.
"Kami berkonsentrasi penuh dan tentu gugup untuk laga perdana kami, tapi kam siap untuk pertandingan ini dan berekspektasi gim akan berjalan dengan bagus," kata Dennis Makinka.
Makinka bahkan sudah memiliki gambaran starting eleven sejak mengumumkan skuad final pada Sabtu (1/11/2025) lalu. Dia pun berharap tim bisa mengikuti setiap arahannya dan mengimplementasikan apa yang sudah mereka persiapkan.
"Tentu saya merasa sakit hati ketika terpaksa mencoret pemain yang sudah bersama-sama sejak awal, ini menjadi keputusan yang sulit karena mereka sudah memberikan yang terbaik, tapi tentu ini bukan akhir untuk mereka," katanya.
Di sisi lain, bek Zambia, Saviour Mwansa siap untuk menjawab target sang pelatih untuk bisa mengambil poin penuh dari Garuda Asia.
"Kami terus berkembang di setiap sesi latihan. Bahkan sebelum turnamen dimulai, saya bisa bilang kami sudah siap 100 persen," kata Saviour Mwansa. (hfp)
Load more