Ogah Remehkan Garuda, Pengakuan Jujur Pelatih Zambia Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Kami Perlu..
- Zambian Football
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih timnas U-17 Zambia, Dennis Makinka, mengungkapkan penilaiannya secara terbuka jelang laga perdana menghadapi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025.
Pertandingan perdana Grup D ini akan digelar di Azpire Zone, Al Rayyan, pada Selasa (4/11/2025) pukul 22.45 WIB.
Garuda Muda asuhan Nova Arianto telah menuntaskan rangkaian laga uji coba internasional sebagai bagian dari persiapan terakhir mereka. Laga terakhir digelar di Stadion Al Hamriyah, Dubai, Uni Emirat Arab, pada 30 Oktober melawan Panama, yang berakhir imbang 1-1. Indonesia sempat tertinggal melalui penalti di menit ke-41 sebelum Zahaby Gholy menyamakan kedudukan pada menit ke-61.
Sebelumnya, Garuda Muda kalah tipis 1-2 dari Paraguay meski sempat unggul terlebih dahulu, serta bermain imbang 0-0 melawan Pantai Gading pada laga uji coba perdana. Meski belum meraih kemenangan dari tiga laga, performa Indonesia dinilai menunjukkan perkembangan positif.
Berbeda dengan Timnas Indonesia, Zambia memiliki catatan uji coba lebih meyakinkan. Mereka berhasil menyapu bersih dua laga terakhir, menundukkan Meksiko 3-1 dan Kaledonia Baru 3-0. Namun, pelatih Dennis Makinka mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya.
“Pertama-tama, terima kasih, dan saya hanya ingin mengatakan bahwa para pemain benar-benar menunjukkan karakter, pantang menyerah, dan tidak pernah meremehkan tim mana pun. Mereka sudah sangat menekan, meskipun kami perlu mulai memperbaiki penyelesaian akhir," ujar Makinka, dilansir dari Zambian Football.
"Saya rasa kami menciptakan banyak peluang, tetapi hanya sedikit yang dikonversi. Kami tidak bisa menyelesaikan begitu banyak peluang yang telah kami ciptakan,” sambungnya.
- Facebook/FAZ
Makinka menambahkan, pengamatan terhadap seluruh pemain menjadi fokus penting karena membawa 25 pemain ke Dubai, sementara hanya 21 yang akan dibawa ke Qatar.
“Tahukah Anda, kami datang dengan jumlah pemain yang besar, 25 pemain, jadi kami perlu melihat semua pemain. Jadi, kami memulai dengan susunan pemain yang sama dengan yang kami mainkan melawan Meksiko. Mereka memberikan segalanya, jadi saat jeda babak pertama kami memutuskan untuk memberi semua pemain kesempatan. Dan setidaknya kami bisa melihat bahwa tim sudah siap sekarang karena semua pemain, bahkan yang baru bergabung, telah menunjukkan permainan yang bagus.” tuturnya.
Load more