Selangkah Lagi ke Piala Dunia 1958, Timnas Indonesia Malah Gagal Lolos Gara-gara Kelakuan Zionis Israel, Kok Bisa? Begini Ceritanya
- YouTube Lensa Olahraga
tvOnenews.com - Timnas Indonesia sebetulnya selangkah lagi bisa lolos ke putaran final Piala Dunia. Momen itu terjadi pada edisi 1958.
Alasannya, karena keterlibatan Israel yang ketika itu baru saja menganeksasi wilayah Palestina sehingga membuat pemerintah Indonesia mengambil sikap.
Lantas, bagaimana kisah detailnya? Simak penjelasan dalam artikel ini.
Bukan kali ini saja Timnas Indonesia punya peluang besar ke Piala Dunia, namun 67 tahun lalu, tim Merah Putih juga dekat ke pesta akbar sepak bola empat tahunan itu.
Kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 1958 cukup luar biasa. Bagaimana tidak, Garuda hampir tak tersentuh di babak pertama.
- Bajo Winarno
Namun, polemik terjadi ketika Timnas Indonesia lolos ke babak kedua. FIFA menempatkan tim Merah-putih di grup yang sama dengan Israel.
Ketika itu, Indonesia sangat keras menentang pendudukan Israel atas Palestina yang terjadi 10 tahun sebelumnya hingga isu politik tersebut masuk ke ranah sepak bola.
Presiden RI Soekarno dalam peringatan Sumpah Pemuda di Istora Senayan pada 1956 tegas menyatakan bahwa Timnas Indonesia tidak akan bertanding lawan Israel.
Padahal, saat itu peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 1958 Swedia cukup besar. Apabila Garuda menang atas Israel, maka mereka hanya akan menghadapi Wales.
Jika menang atas Wales, semestinya Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 1958. Namun, ketegasan Presiden Soekarno yang menjalankan amanat konstitusi menghentikan langkah ini.
- Blog Roso Daras
“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada rakyat Palestina, maka selama itu pula bangsa Indonesia melawan penjajahan Israel,“ kata Soekarno di forum PBB.
Sampai akhirnya Israel mengambil jatah Timnas Indonesia dan bertemu Wales. Namun, negara Zionis itu kalah dan akhirnya Wales yang lolos.
Mundurnya Timnas Indonesia dari Kualifikasi Piala Dunia 1958 gara-gara keterlibatan Israel menjadi kasus pertama dari serangkaian peristiwa yang muncul berikutnya.
Di tahun 1962, Presiden RI Soekarno tidak menyertakan Israel dalam gelaran Asian Games. Saat itu, negara Zionis tersebut masih terdaftar di konfederasi Asia.
Load more