Termasuk Roberto Donadoni, 3 Pelatih Kelas Dunia Ini Disebut Ditawarkan Agen ke PSSI untuk Latih Timnas Indonesia: Profil dan CV-nya Mentereng
- ANTARA/AFP/STR
Jakarta, tvOnenews.com – Termasuk Roberto Donadoni, tiga pelatih kelas dunia ini disebut ditawarkan salah satu agen ke PSSI untuk melatih Timnas Indonesia. Profil dan CV mereka mentereng.
Sejak Patrick Kluivert dipecat PSSI dari pelatih Timnas Indonesia pada Kamis (16/10/2025) lalu, kursi juru taktik Garuda masih mengalami kekosongan. Jay Idzes dkk hingga saat ini masih belum memiliki nakhoda.
Sejumlah pelatih ternama pun sempat dirumorkan mencuat ke permukaan. Mulai dari Louis Van Gaal, Shin Tae-yong, Jesus Casas, hingga Hussein Ammouta masuk radar bursa juru taktik tim Garuda.
Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pelatih baru nantinya belum pernah melatih Timnas Indonesia sebelumnya. Artinya, rumor kembalinya Shin Tae-yong sudah terbantahkan.
Kemudian nama lain yang sempat dirumorkan, seperti Louis van Gaal juga telah dibantah oleh Erick Thohir. PSSI kini tengah melakukan penjajakan dengan calon pelatih anyar yang belum diketahui namanya.
- Kolase tvOnenews / Instagram @afcajax / PSSI
Sampai saat ini, PSSI belum memberikan kepastian tentang pelatih baru Timnas Indonesia. Pencinta sepak bola Tanah Air pun menerka-nerka, siapa sebenarnya sosok yang akan menakhodai tim Garuda.
Belakangan ini, seorang jurnalis senior Indonesia, Mohammed Ali Mahrus, membuat pengakuan mengejutkan. Ia dikirimi pesan dari sosok orang penting tentang nama-nama calon pelatih baru.
Dalam pengakuannya, usai PSSI memecat Patrick Kluivert, ada satu agen yang belum diketahui namanya menawarkan tiga pelatih ke federasi. Ketiga pelatih itu disebut tertarik menangani Timnas Indonesia.
Mereka adalah Roberto Donadoni (eks pelatih Timnas Italia), Juan Carlos Osorio (eks pelatih Timnas Meksiko), dan Oscar Garcia (eks pelatih Brighton). Ketiganya memiliki profil dan CV yang mentereng.
“Saya dikirimi chat oleh “orang penting”. Beberapa hari setelah PSSI berpisah dgn Patrick Kluivert ada satu agen yang menawarkan beberapa pelatih pengalaman yg menurut sang agen tertarik melatih timnas Indonesia. ANTARA LAIN: Roberto Donadoni, Juan Carlos Osorio, Oscar Garcia,” tulis Mohammed Ali Mahrus di akun X pribadinya, @AlionelMessi_, Rabu (29/10/2025).
Profil Roberto Donadoni
- ANTARA/AFP/STR
Roberto Donadoni dikenal sebagai legenda AC Milan. Saat masih menjadi pemain, pria asal Italia ini pernah meraih tiga gelar Liga Champions, enam Scudetto, hingga tiga trofi Piala Super Eropa bersama Rossoneri.
Sebagai pelatih, Donadoni pernah melatih Timnas Italia, Bologna, Parma, Lecco, Genoa, Napoli, Cagliari hingga Livorno. Namun, pria berusia 62 tahun itu belum bisa meraih satu pun trofi sebagai juru taktik.
Salah satu winger terbaik Italia pada era 1980-an dan 1990-an itu memulai karier sebagai pelatih usai pensiun pada 2000. Donadoni meniti karier dari Lecco, Livorno, hingga Genoa.
Singkat cerita, dia dipercaya menukangi Timnas Italia pada 2006 menggantikan Marcello Lippi. Di bawah asuhan Donadoni, Italia lolos perempat final Euro 2008 sebelum kalah dari Spanyol yang menjadi juara.
Setelah hengkang dari Timnas Italia, ia melatih sejumlah klub Serie A seperti Napoli, Cagliari, Parma, dan Bologna. Donadoni terakhir kali melatih Shenzhen FC di Liga Super China pada 2020.
Profil Juan Carlos Osorio
Juan Carlos Osorio dikenal sebagai pelatih yang sangat detail dan ilmiah. Juru taktik asal Kolombia ini sarat pengalaman dengan pernah menukangi Timnas Paraguay, Timnas Meksiko, hingga Sao Paulo.
Pelatih yang dijuluki El Recreacionista dikenal dengan pendekatannya yang inovatif dan eksperimental di lapangan. Ia memegang lisensi kepelatihan UEFA A dari FA Inggris dan sertifikat dari KNVB.
Salah satu pencapaian paling dikenal Osorio adalah ketika menjadi pelatih Timnas Meksiko pada Oktober 2015. Ia membawa Meksiko tampil impresif selama kualifikasi dan lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Di putaran final Piala Dunia 2018, Osorio memimpin Meksiko meraih kemenangan bersejarah 1–0 atas Jerman pada fase grup Piala Dunia 2018. Jerman sendiri juara bertahan saat itu.
Saat ini, Osorio berstatus tanpa tim setelah terakhir kali melatih Club Tijuana pada Maret 2025. Pengalaman dan karakternya dinilai layak untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Profil Oscar Garcia
- OH Leuven
Oscar Garcia pernah menukangi Barcelona U-19, Brighton, Celta Vigo, Salzburg hingga Chivas. Mantan pemain Barcelona ini dikenal sebagai pelatih cerdas dengan pengalaman panjang di berbagai negara.
Pria asal Spanyol berusia 52 tahun itu kerap mengutamakan penguasaan bola dan permainan kolektif. Ia telah meniti karier kepelatihan di Spanyol, Inggris, Austria, Prancis, hingga Meksiko.
Produk asli akademi La Masia milik Barcelona menempuh jalur kepelatihan setelah pensiun sebagai pemain pada 2005. Ia pernah menjadi asisten Johan Cruyff di Timnas Catalonia pada 2009.
Lalu pada 2010, ia mulai melatih Barcelona U-19. Ia kemudian menangani Maccabi Tel Aviv pada 2012 dan membawa klub Israel itu menjuarai Liga Primer Israel 2012-2013, gelar pertama mereka dalam satu dekade.
Pada 2013, Oscar García pindah ke Inggris untuk menangani Brighton & Hove Albion di Championship. Kemudian singgah di Watford, lalu menukangi Red Bull Salzburg antara 2015–2017.
Dia membawa Red Bull Salzburg memenangkan dua gelar Bundesliga Austria dan dua Piala Austria secara beruntun. Ia saat ini berstatus tanpa tim sehingga punya peluang untuk jadi pelatih Garuda.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pernah mengatakan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru memutuskan pelatih baru. Ia ingin mencari sosok juru taktik yang tepat.
- tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
“Jika ditanya apakah sudah ada calon yang kami hubungi, jawabannya belum,” kata Erick Thohir pada jumpa pers yang digelar Jumat (24/10).
“Kami sedang menyampaikan hal ini kepada pemain agar semuanya berjalan selaras. Kami belum bergerak mencari nama tertentu, tetapi arah kami sudah jelas menuju pelatih anyar,” katanya.
“Karena itu kami masih melakukan penjajakan, termasuk menjalin komunikasi ke luar negeri. Kondisi sekarang sangat sensitif dan butuh kehati-hatian untuk meyakinkan semua pihak,” tandasnya.
(yus)
Load more