Termasuk Roberto Donadoni, 3 Pelatih Kelas Dunia Ini Disebut Ditawarkan Agen ke PSSI untuk Latih Timnas Indonesia: Profil dan CV-nya Mentereng
- ANTARA/AFP/STR
Profil Roberto Donadoni
- ANTARA/AFP/STR
Roberto Donadoni dikenal sebagai legenda AC Milan. Saat masih menjadi pemain, pria asal Italia ini pernah meraih tiga gelar Liga Champions, enam Scudetto, hingga tiga trofi Piala Super Eropa bersama Rossoneri.
Sebagai pelatih, Donadoni pernah melatih Timnas Italia, Bologna, Parma, Lecco, Genoa, Napoli, Cagliari hingga Livorno. Namun, pria berusia 62 tahun itu belum bisa meraih satu pun trofi sebagai juru taktik.
Salah satu winger terbaik Italia pada era 1980-an dan 1990-an itu memulai karier sebagai pelatih usai pensiun pada 2000. Donadoni meniti karier dari Lecco, Livorno, hingga Genoa.
Singkat cerita, dia dipercaya menukangi Timnas Italia pada 2006 menggantikan Marcello Lippi. Di bawah asuhan Donadoni, Italia lolos perempat final Euro 2008 sebelum kalah dari Spanyol yang menjadi juara.
Setelah hengkang dari Timnas Italia, ia melatih sejumlah klub Serie A seperti Napoli, Cagliari, Parma, dan Bologna. Donadoni terakhir kali melatih Shenzhen FC di Liga Super China pada 2020.
Profil Juan Carlos Osorio
Juan Carlos Osorio dikenal sebagai pelatih yang sangat detail dan ilmiah. Juru taktik asal Kolombia ini sarat pengalaman dengan pernah menukangi Timnas Paraguay, Timnas Meksiko, hingga Sao Paulo.
Pelatih yang dijuluki El Recreacionista dikenal dengan pendekatannya yang inovatif dan eksperimental di lapangan. Ia memegang lisensi kepelatihan UEFA A dari FA Inggris dan sertifikat dari KNVB.
Salah satu pencapaian paling dikenal Osorio adalah ketika menjadi pelatih Timnas Meksiko pada Oktober 2015. Ia membawa Meksiko tampil impresif selama kualifikasi dan lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Di putaran final Piala Dunia 2018, Osorio memimpin Meksiko meraih kemenangan bersejarah 1–0 atas Jerman pada fase grup Piala Dunia 2018. Jerman sendiri juara bertahan saat itu.
Saat ini, Osorio berstatus tanpa tim setelah terakhir kali melatih Club Tijuana pada Maret 2025. Pengalaman dan karakternya dinilai layak untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Profil Oscar Garcia
- OH Leuven
Load more