Cocok Jadi Penerus Shin Tae-yong, Eks Finalis Piala Asia Ini Dikabarkan Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan finalis Piala Asia dikabarkan masuk dalam bursa pelatih Timnas Indonesia. Hussein Ammouta berpotensi menjadi sosok yang tepat jika Shin Tae-yong gagal kembali.
Skuad Garuda masih mencari pelatih baru setelah Patrick Kluivert dipecat PSSI. Sang pelatih asal Belanda bersama para asistennya didepak setelah gagal memberikan tiket ke Piala Dunia 2026.
Sejumlah nama sudah dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Yang santer beredar adalah Timur Kapadze, sosok pelatih yang membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Meski berhasil meraih tiket lolos ke putaran final, Kapadze hanyalah interim. Federasi Sepak Bola Uzbekistan akhirnya memilih Fabio Cannavaro untuk menemani White Wolves di tahun depan.
Selain Kapadze, Jesus Casas dilaporkan masuk radar PSSI. Sang pelatih asal Spanyol sebelumnya dipecat oleh Timnas Irak.
Pengalaman melatih di kancah sepak bola Asia menjadi salah satu alasan yang masuk aka untuknya menangani Timnas Indonesia. Namun, Casas juga diincar oleh Singapura.
- Antara/Hafidz Mubarak A/app/am
Satu opsi lain adalah bereuni dengan Shin Tae-yong. Sang pelatih asal Korea Selatan kembali menganggur setelah dipecat Ulsan HD pada pekan lalu.
Selagi Shin Tae-yong membuka kemungkinan untuk kembali, PSSI sejauh ini belum memberikan indikasi keterbukaan. Di sisi lain, Thailand bersiap untuk meminangnya.
Ada beberapa nama lain yang tersedia di pasaran, namun yang belakangan diusulkan oleh kalangan suporter adalah Hussein Ammouta. Dia adalah mantan pelatih Timnas Yordania.
Pria berusia 55 tahun itu juga pernah menangani negara asalnya, Maroko. Itu terjadi pada sepanjang tahun 2021 lalu.
- AFC
Hussein Ammouta melatih Maroko untuk 10 laga dan berhasil meraih kemenangan delapan kali. Sayangnya, dia meninggalkan tim tepat sebelum Piala Dunia 2022.
Namun, prestasi Ammouta terjadi di Yordania. Pada 2024, dia membawa Timnas Yordania menciptakan sensasi di Piala Asia 2023 dengan menembus finall.
Sayangnya, Yordania kalah 1-3 dari Qatar di laga puncak. Ammouta kemudian pergi dan melatih klub Uni Emirat Arab, Al Jazira.
Dia baru meninggalkan Al Jazira pada beberapa bulan lalu. Pelatih asal Maroko itu mencatatkan 16 kemenangan dari 37 laga, selagi kalah 14 kali.
Rekam jejaknya di Piala Asia 2023 bisa menjadi sesuatu yang berarti. Lagipula, Ammouta punya kemampuan beradaptasi dalam hal taktikal.
Menurut Transfermarkt, formasi kesukaannya adalah 4-2-3-1. Namun, di Timnas Yordania, Ammouta justru sukses dengan skema 3-4-3.
Skema permainan tiga bek ini sebelumnya sukses di Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong. Sedangkan Kluivert gagal ketika memaksa bermain dengan empat bek.
- AFC
Ammouta bisa jadi beradaptasi dengan karakteristik para pemain Timnas Indonesia yang lebih cocok dengan tiga bek. Namun, dia juga punya kemampuan untuk memaksimalkan skema empat bek.
Penunjukan Ammouta adalah hal yang memungkinkan karena dia mengenal Alexander Zwiers. Sebagai pengingat, sang direktur teknis Indonesia, Zwiers, sebelumnya menjabat di Yordania untuk posisi yang sama.
Dia bekerja sama dengan Ammouta untuk Piala Asia 2023. Kini, jika PSSI bersedia, maka Ammouta dan Zwiers bisa bekerja sama lagi untuk Piala Asia 2027, namun untuk Timnas Indonesia. (rda)
Load more