Reaksi Shin Tae-yong usai Eks Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas Indonesia, Kasih Kode Keras?
- Facebook - Ulsan HD
Lebih lanjut, Iwan Bule mengungkapkan alasan Shin Tae-yong layak untuk menukangi skuad Garuda lagi. Pria yang mendatangkan Shin Tae-yong pada akhir 2019 itu memiliki tiga alasan.
STY dinilai sudah sangat kenal dengan kultur, karakteristik, hingga kemampuan penggawa Garuda. Selain itu, pelatih 54 tahun tersebut menerapkan standar disiplin dan stamina pemain yang tinggi.
"Kenapa demikian? Alasan saya sederhana, STY atau Shin Tae-yong sudah sangat mengenal karakteristik, kemampuan, dan semangat penggawa Garuda. Mereka sudah berinteraksi lama, cukup lama, jadi mereka hafal, mereka tahu. Meskipun secara bahasa STY memakai bahasa Korea, tapi sudah dimengerti oleh anak-anak Timnas," kata Iwan Bule.
"Ini tentunya pembangunan chemistry yang sudah dilakukan STY kepada Timnas kita. Kita tahu jamannya STY cukup banyak kemajuan, padahal waktu itu kita kena COVID hampir dua tahun. Tapi, Alhamdulillah mereka bisa melakukan kemajuan-kemajuan yang sangat baik antara pelatih dengan pemainnya. Di mana kita tahu pola-pola yang dilakukan oleh STY yang pertama sesuai dengan kesepakatan kami adalah pertama mental anak-anak kita diangkat menjadi mental petarung, jadi mental pemenang, dan juga menjadi mental juara,” tambahnya.
"Yang kedua adalah disiplin. Yang bersangkutan sangat disiplin. Kita berterima kasih bahwa disiplin sangat penting untuk satu kesatuan Tim Nasional. Di mana kita tahu ada anak-anak yang hanya telat beberapa menit dicoret dari pelatihan Timnas. Saya pikir ini menunjukkan kekompakan yang sangat baik,” imbuh eks Ketum PSSI itu.
"Yang ketiga adalah stamina. Di mana stamina ditekankan oleh STY. Karena sekali lagi, di mana anak-anak mempunyai taktik, strategi atau apapun yang terbaik. Skill yang terbaik, tapi kalau stamina tidak menunjang dia tidak akan bisa bermain full dalam 2x45 apalagi kalau ada tambahan waktu,” katanya lagi.
“Jadi tiga hal ini yang luar biasa, yang saya lihat perkembangannya cukup signifikan. Jadi, alasan itu saya menyampaikan kepada federasi kalau memang usul saya diterima tentunya terima kasih. Tapi, sekali lagi saya hanya mencinta Timnas Indonesia, sepakbola Indonesia. Tentunya semuanya ingin tahu tahu, ingin mencapai yang terbaik untuk kemajuan sepakbola Indonesia yang sama-sama kita rekam mencapai puncak dunia,” harap dia.
Load more