Alasan Sebenarnya Jairo Riedewald Dikontrak Klub Liga Inggris Terungkap, Usai Gagal Bela Timnas Indonesia Ternyata ...
- Kolase tvOnenews.com / Instagram @sheffieldunited / tvOnenews-Taufik Hidayat
"Dengan minimnya pengalaman, terkadang konsistensi tidak bisa diraih. Jadi, saya rasa ada enam atau tujuh hal yang kami tinjau dari sudut pandang Jai. Pertama, ketersediaannya, kedua, pengalamannya, dan ketiga, kualitasnya. Keempat, ia bermain di Palace selama enam atau tujuh tahun, Anda tidak bermain di klub Liga Primer atau berada di dalam dan di sekitar klub premier league untuk menjadi pemain yang bagus. Salah satunya tentu saja situasi cedera di sana, dan yang lainnya adalah minimnya pengalaman di departemennya. Ketujuh, karakternya, yang, seperti yang Anda pahami dari sudut pandang saya, sangatlah penting," ujar Wilder dilansir dari laman resmi klub.
Pelatih Blades itu juga menyebut bahwa masukan dari pihak Crystal Palace sangat positif mengenai karakter dan profesionalisme Riedewald. Ia menambahkan:
"Umpan balik yang kami terima dari orang-orang menunjukkan bahwa kami masih memiliki beberapa koneksi yang baik di Palace, yang berusaha membantu kami. Mereka memberikan referensi yang sangat bagus dan pemain itu juga ingin bergabung. Dia ingin bergabung, dia telah melakukan segalanya dengan benar dan kami senang. Tentu saja, satu-satunya kekurangannya adalah menit bermainnya, tetapi dia pria yang bugar, dia menjaga dirinya sendiri, jadi kami menantikan untuk bekerja sama dengannya." tambahnya.
- Facebook - Royal Antwerp
Jairo Riedewald sendiri merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam. Ia sempat dilatih Frank de Boer di sana, dan keduanya kembali bertemu di Crystal Palace, tempat ia mencatatkan hampir 100 penampilan di semua kompetisi.
Musim lalu, pemain yang menjalani debut internasional bersama Timnas Belanda pada 2015 itu tampil sebanyak 24 kali bersama Royal Antwerp di Liga Pro Belgia.
Dengan status barunya di Sheffield United, Jairo Riedewald berpeluang membangkitkan kembali kariernya di Liga Inggris setelah sempat tanpa klub. Meski gagal membela Timnas Indonesia, ia masih menunjukkan kualitas sebagai pemain berpengalaman di level Eropa. (ind)
Load more