Kepada Media Belanda, Mauro Zijlstra Blak-blakan Berani Jujur soal Situasi Ruang Ganti Timnas Indonesia yang Sebenarnya: Sangat Sunyi
- Instagram/@maurozijlstra
Saat itu, kata Mauro, sang kapten, Jay Idzes, dan pelatih Patrick Kluivert menyampaikan beberapa pesan dengan penuh kekecewaan. Semua orang yang berada di ruang ganti pun saling menguatkan.
“Ruang ganti terasa sangat sunyi. Beberapa pemain emosional. Semua orang berpikir: ini adalah kesempatan terakhir untuk lolos. Setelah itu, pelatih dan kapten mengucapkan beberapa patah kata. Dan semua orang saling berterima kasih atas keberhasilan mereka sejauh ini,” beber Mauro.
Kini, Mauro menargetkan untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2030. Selain itu, lanjut dia, akan lebih fokus untuk Piala Asia 2027 mendatang.
“Sekarang kami fokus pada Piala Asia 2027,” tegas Mauro.
Sementara itu, Badan Tim Nasional (BTN) PSSI dan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, tak menampik adanya dinamika dalam ruang ganti skuad Garuda selama ronde keempat.
“Jadi begini, kalau berbicara soal ruang ganti sebenarnya begini ya. Ruang ganti itu setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” jelasnya kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin (13/10/2025).
Kendati demikian, Sumardji enggan memperpanjang masalah tersebut. Pasalnya, ia menilai amarah para pemain sebagai bagian dari kekecewaan pasca pertandingan adalah hal yang wajat.
“Ya, sekali lagi, setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” tandasnya.
(yus)
Load more