Sudah Berkepala Tiga, 6 Pemain Senior Timnas Indonesia yang Terancam Tak Bisa Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2030
- Kolase tvOnenews.com / REUTERS - Stringer
tvOnenews.com - Kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meninggalkan satu pertanyaan besar: siapa yang akan memimpin skuad Garuda di masa depan?
Pasukan Patrick Kluivert memang tampil penuh semangat, tetapi komposisi pemainnya kini mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Beberapa nama yang selama ini jadi tulang punggung tim sudah berkepala tiga alias berusia 30 tahun ke atas.
Jika Kualifikasi Piala Dunia 2030 dimulai pada 2027, sebagian dari mereka akan berada di fase senja karier.
Berikut enam pemain senior Timnas Indonesia yang kemungkinan besar tak lagi jadi andalan utama saat kualifikasi berikutnya dimulai.
1. Stefano Lilipaly (35 tahun)
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Sosok paling senior di skuad Garuda ini sudah lama menjadi ikon konsistensi.
Meski masih produktif di level klub, Lilipaly akan berusia 38 tahun pada 2030. Sulit membayangkan dirinya masih bisa bersaing di intensitas tinggi kualifikasi Piala Dunia.
Namun, pengalaman dan kepemimpinannya bisa jadi aset berharga di luar lapangan, mungkin sebagai mentor bagi generasi muda.
2. Jordi Amat (33 tahun)
- Instagram/Jordi Amat
Kapten lini belakang Indonesia ini menjadi simbol ketenangan dan pengalaman.
Sayangnya, usia yang terus menanjak bisa mengurangi kecepatan dan daya tahan yang sangat penting bagi seorang bek tengah.
Pada 2030 nanti, Amat akan menginjak 38 tahun, usia yang terlalu tua untuk bertarung di level internasional.
3. Marc Klok (32 tahun)
- Instagram @marcklok
Gelandang naturalisasi ini adalah jantung permainan Timnas selama beberapa tahun terakhir.
Namun, gaya bermainnya yang mengandalkan intensitas dan pressing membuat masa keemasannya tak akan bertahan lama.
Jika kualifikasi 2030 dimulai pada 2027, Klok akan berusia 34 tahun, mungkin masih bisa bermain, tapi bukan lagi sebagai starter utama.
4. Joey Pelupessy (32 tahun)
- REUTERS/Stringer
Pelupessy adalah satu dari sedikit pemain berkepala tiga yang masih menjadi starter reguler.
Visi bermain dan kontrol bolanya tetap menawan, tapi stamina akan jadi tantangan besar beberapa tahun ke depan.
Pada 2030 nanti, usianya bisa mencapai 37 tahun, masa di mana sebagian besar pemain sudah gantung sepatu.
5. Thom Haye (30 tahun) – Maestro dengan Tenggat Waktu
- Kolase tvOnenews.com
Thom Haye baru saja menemukan performa terbaiknya bersama Indonesia. Namun, sebagai pemain yang mengandalkan teknik dan kecerdasan taktik, waktu tak akan selalu berpihak padanya.
Jika ia masih bertahan hingga 2030, usianya akan menginjak 35 tahun, kemungkinan besar bukan lagi pilihan utama pelatih.
6. Sandy Walsh (30 tahun)
- Instagram @sandywalsh
Walsh dikenal sebagai bek sayap tangguh dengan determinasi luar biasa. Akan tetapi, posisi fullback menuntut kecepatan dan stamina tinggi, yang sulit dipertahankan seiring bertambahnya usia.
Pada 2030, Walsh akan berumur 35 tahun, dan mungkin harus menyerahkan estafet ke pemain muda yang lebih bertenaga.
Arah Baru Timnas Indonesia: Regenerasi atau Naturalisasi Lagi?
Dengan enam pemain senior di ambang masa senja, PSSI kini dihadapkan pada dua pilihan:
Mendorong regenerasi dalam negeri, mengandalkan talenta muda seperti Rizky Ridho dan Beckham Putra. Atau melanjutkan strategi naturalisasi untuk menjaga daya saing di level Asia. (tsy)
Load more