Dibanding Patrick Kluivert, Pelatih Klub Lokal Indonesia Ini Punya Lebih Banyak Gelar Juara di Eropa dan Bisa Jadi Opsi Buat Tangani Garuda
- Instagram @timnasindonesia
Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih klub lokal Indonesia ini ternyata punya rekam jejak mentereng di Eropa. Ia bahkan mengoleksi lebih banyak gelar juara dibanding pelatih Timnas Indonesia saat ini, Patrick Kluivert.
Seperti diketahui, nama Patrick Kluivert tengah jadi sorotan, terutama di kalangan penggemar Timnas Indonesia. Pasalnya, pelatih asal Belanda tersebut gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Tampil pada putaran keempat kualifikasi, Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Irak. Dua laga itu sangat krusial untuk menghantarkan Merah Putih mencetak rekor bersejarah.
- Facebook - Iraq National Team
Sayangnya, dalam dua pertandingan tersebut Timnas Indonesia tak mampu meraih satu pun poin. Skuad Garuda bahkan harus menelan dua kekalahan beruntun yang menyakitkan.
Pada laga pertama, Timnas Indonesia kalah tipis 3-2 dari Arab Saudi. Sedangkan di pertandingan kedua, Jay Idzes dan kolega tumbang 1-0 dari Irak.
Dengan dua kekalahan beruntun itu, Timnas Indonesia dipastikan tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda harus puas menjadi juru kunci Grup B dengan torehan nol poin.
Setelah kepastian kegagalan tersebut, seruan agar Patrick Kluivert dipecat pun ramai terdengar. Tak hanya dianggap gagal membawa timnas melaju, gaya permainan yang tak jelas juga menjadi alasan fans Garuda ingin eks AC Milan itu angkat kaki.
Terlepas dari isu pemecatan Patrick Kluivert, ada satu fakta menarik tentang rekam jejaknya selama berkarier sebagai pelatih. Jumlah gelar juara yang dikoleksinya ternyata kalah dari salah satu pelatih klub lokal Indonesia.
Sebagai informasi, nama Patrick Kluivert memang sangat tenar sebagai pemain, terutama pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Eks pemain kelahiran Amsterdam itu pernah memperkuat sejumlah klub besar seperti Ajax, AC Milan, hingga Barcelona.
Torehan prestasinya sebagai pemain pun terbilang impresif, mulai dari Eredivisie, UEFA Champions League, UEFA Super Cup, hingga Intercontinental Cup. Ia bahkan menjadi top skor Euro 2000 untuk Timnas Belanda dengan torehan lima gol.
- X/UEFAEURO
Namun, kariernya sebagai pelatih tak semulus saat masih aktif bermain. Tercatat, Kluivert hanya mampu membawa tim Jong Twente menjuarai Beloften Eredivisie musim 2011–12.
Ajang tersebut merupakan kompetisi tertinggi untuk klub-klub cadangan di Belanda yang resmi dihentikan pada tahun 2016. Setelah itu, belum sekalipun Patrick Kluivert berhasil mempersembahkan trofi bagi tim yang ia tangani.
Bahkan, Kluivert sempat dua kali dipecat oleh Timnas Curacao pada tahun 2015 dan 2021. Hingga akhirnya, pada Januari 2025 ia resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Jika Kluivert belum pernah meraih gelar di kasta teratas Eropa sepanjang karier kepelatihannya, hal berbeda justru dirasakan oleh salah satu pelatih klub lokal Indonesia. Ia adalah Jan Olde Riekerink, pelatih Dewa United yang pernah mengangkat dua trofi di level elite Eropa.
Menurut catatan Transfermarkt, pelatih asal Belanda yang dikenal gemar memainkan formasi empat bek itu sukses membawa klub raksasa Turki, Galatasaray, menjuarai Piala Liga Turki dan Piala Super Turki musim 2015/16.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Tak hanya unggul dalam jumlah gelar, Riekerink juga memiliki rekam jejak mentereng dalam karier kepelatihannya. Ia pernah menangani sejumlah tim top Eropa seperti KAA Gent, FC Emmen, Heerenveen, serta menjadi pelatih timnas China di level U-16 hingga U-20.
Meski belum ada kepastian terkait masa depan Patrick Kluivert, nama Jan Olde Riekerink disebut-sebut bisa menjadi salah satu opsi pengganti. Jika benar sang pelatih Belanda itu didepak, Riekerink dinilai layak meneruskan tugasnya di skuad Garuda.
(sub)
Load more